Cirebon: Bentrokan antara dua kubu yang memperebutkan silsilah keturunan Kasepuhan Cirebon yang terjadi di pada, Rabu 25 Agustus 2021 kemarin, tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan. Kondisi keraton saat ini sudah kondusif.
Pantauan di lapangan, nampak sejumlah wisatawan dari Jakarta berkeliling di area Keraton Kasepuhan. Mereka datang secara individu atau bersama rombongan.
Wisatawan asal Jakarta, Cintya mengatakan, kedatangan ke Keraton Kasepuhan untuk penelitian sekaligus berwisata.
"Saya sudah mengagendakan ke Keraton Kasepuhan sejak pekan lalu," kata dia, Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca: Dualisme Silsilah Keturunan Kasepuhan Cirebon, Dua Kubu Bentrok
Wisatawan itu tidak mengetahui ada dualisme silsilah keturunan Kasepuhan Cirebon. Bagi dia Keraton Kasepuhan wajib dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Cirebon.
"Tidak tahu kalau ada info soal keributan kemarin. Harus dijaga bersama, Keraton Kasepuhan kebanggaan Cirebon," kata dia.
Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon Ratu Raja Alexandra menambahkan, pihaknya baru efektif menerima kunjungan wisatawan sejak Rabu kemarin. "Kunjungan belum signifikan karena baru buka," kata dia.
Sebab sejak dua bulan lalu Keraton Kasepuhan tutup, mengikuti kebijakan pemerintah terkait PPKM Level 4.
Cirebon: Bentrokan antara dua kubu yang memperebutkan silsilah keturunan Kasepuhan Cirebon yang terjadi di pada, Rabu 25 Agustus 2021 kemarin, tidak mempengaruhi kunjungan wisatawan. Kondisi keraton saat ini sudah kondusif.
Pantauan di lapangan, nampak sejumlah wisatawan dari Jakarta berkeliling di area Keraton Kasepuhan. Mereka datang secara individu atau bersama rombongan.
Wisatawan asal Jakarta, Cintya mengatakan, kedatangan ke Keraton Kasepuhan untuk penelitian sekaligus berwisata.
"Saya sudah mengagendakan ke Keraton Kasepuhan sejak pekan lalu," kata dia, Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca: Dualisme Silsilah Keturunan Kasepuhan Cirebon, Dua Kubu Bentrok
Wisatawan itu tidak mengetahui ada dualisme silsilah keturunan Kasepuhan Cirebon. Bagi dia Keraton Kasepuhan wajib dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Cirebon.
"Tidak tahu kalau ada info soal keributan kemarin. Harus dijaga bersama, Keraton Kasepuhan kebanggaan Cirebon," kata dia.
Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon Ratu Raja Alexandra menambahkan, pihaknya baru efektif menerima kunjungan wisatawan sejak Rabu kemarin. "Kunjungan belum signifikan karena baru buka," kata dia.
Sebab sejak dua bulan lalu Keraton Kasepuhan tutup, mengikuti kebijakan pemerintah terkait PPKM Level 4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
