Bekasi: Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, berharap operasional Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated II) bisa mengurai kemacetan lalu lintas di Kabupaten Bekasi. Eka berharap hadirnya Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek juga bisa menjadi pilihan bagi pengendara.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi beserta jajaran Kementrian PUPR atas dibangunnya Tol layang Jakarta Cikampek ini, semoga kemacetan khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi dapat terurai," kata Eka usai peresmian jalan tol, Kamis, 12 Desember 2019.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan harapannya agar masalah kemacetan khususnya di ruas Jalan Tol Cikampek ini dapat terurai setelah pengoperasian.
"Saya banyak mendapat keluhan dari masyarakat soal kemacetan yang sering terjadi, semoga setelah dioperasionalkan Jalan Tol ini dapat mengurai kemacetan yang ada," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan bahwa sesuai hitung hitungan, Tol Layang Jakarta-Cikampek ini akan dapat mengurangi tingkat kemacetan hingga tiga puluh persen. "Kemacetan yang terjadi sejak empat Tahun lalu kita rasakan diharapkan berkurang, dari hitung-hitungan bisa dikurangi 30 persen," ungkap Jokowi.
Tol Layang Jakarta-Cikampek 2 merupakan Tol Bertingkat yang dibangun di atas Jalan Tol lama Jakarta-Cikampek. Tol layang ini dibangun untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur perjalanan Jakarta-Bekasi-Cikarang dengan jalur perjalanan jarak jauh seperti tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Tol sepanjang 36,4 kilometer ini yang terbentang dari Km 9 Cikunir hingga km 48 Karawang Barat ini rencananya akan mulai difungsikan dan digunakan oleh pengendara umum mulai tanggal 20 Desember 2019 mendatang tanpa dikenakan biaya atau gratis hingga Awal Tahun Baru 2020.
Bekasi: Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, berharap operasional Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (Elevated II) bisa mengurai kemacetan lalu lintas di Kabupaten Bekasi. Eka berharap hadirnya Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek juga bisa menjadi pilihan bagi pengendara.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi beserta jajaran Kementrian PUPR atas dibangunnya Tol layang Jakarta Cikampek ini, semoga kemacetan khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi dapat terurai," kata Eka usai peresmian jalan tol, Kamis, 12 Desember 2019.
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan harapannya agar masalah kemacetan khususnya di ruas Jalan Tol Cikampek ini dapat terurai setelah pengoperasian.
"Saya banyak mendapat keluhan dari masyarakat soal kemacetan yang sering terjadi, semoga setelah dioperasionalkan Jalan Tol ini dapat mengurai kemacetan yang ada," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan bahwa sesuai hitung hitungan, Tol Layang Jakarta-Cikampek ini akan dapat mengurangi tingkat kemacetan hingga tiga puluh persen. "Kemacetan yang terjadi sejak empat Tahun lalu kita rasakan diharapkan berkurang, dari hitung-hitungan bisa dikurangi 30 persen," ungkap Jokowi.
Tol Layang Jakarta-Cikampek 2 merupakan Tol Bertingkat yang dibangun di atas Jalan Tol lama Jakarta-Cikampek. Tol layang ini dibangun untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalur perjalanan Jakarta-Bekasi-Cikarang dengan jalur perjalanan jarak jauh seperti tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya.
Tol sepanjang 36,4 kilometer ini yang terbentang dari Km 9 Cikunir hingga km 48 Karawang Barat ini rencananya akan mulai difungsikan dan digunakan oleh pengendara umum mulai tanggal 20 Desember 2019 mendatang tanpa dikenakan biaya atau gratis hingga Awal Tahun Baru 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)