Jakarta: Kasus pembunuhan Vina di Cirebon kembali jadi perhatian masyarakat usai ceritanya diangkat ke layar lebar dengan judul “Vina Sebelum 7 Hari”. Vina dan kekasihnya yang bernama M Rizky Rudiana (Eki) menjadi korban pembunuhan pada tahun 2016 silam.
Dalam film tersebut, Vina diketahui sempat menyebut bahwa ada anak polisi dalam kasus yang menimpanya. Rupanya, anak polisi itu ternyata Eki bukan Egi yang disebut-sebut sebagai dalang dari kasus pembunuhan tersebut.
Eki yang juga turut menjadi korban pembunuhan bersama Vina itu ternyata anak dari Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota, Iptu Rudiana. Fakta ini baru saja diungkap oleh ayah kandung Eki sendiri.
Melalui pernyataan yang diunggah di akun Instagram pribadinya @rudianabison. Ayah Eki yang bernama Rudiana ini mengajukan permohonan kepada seluruh warga Indonesia untuk tidak menambah penderitaan keluarga Eki.
"Pada kesempatan ini, saya berharap kepada seluruh warga negara Indonesia. Saya adalah orang tua kandung dari almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eki. Saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan menambah derita kami," kata Rudiana.
Baca juga: Polda Metro Jaya-Polda Jabar Berkoordinasi Buru 3 Pelaku Utama Pembunuh Vina
Ia juga menyebut bahwa Eki memang menjadi korban dari tindakan kejam yang dilakukan oleh geng motor. Ia menegaskan bahwa pihaknya dan juga kepolisian tidak berdiam diri dan sampai saat ini terus berupaya mencari pelaku.
“Eki adalah anak kami, yang menjadi korban dari kelompok yang kejam. Saya tidak berdiam diri, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan reskrim. Beberapa di antaranya telah kami amankan dan yang lain masih kami kejar untuk diungkap,” lanjutnya.
Melalui unggahan itu, Rudiana juga meminta agar masyarakat tidak menyebarkan asumsi yang hanya menambah kesedihan karena ia dan keluarga sudah cukup menderita selama ini. Tak lupa, Rudiana juga memohon doa agar pelaku dapat segera terungkap.
“Saya memohon doa, semoga pelaku yang mengambil nyawa anak saya segera terungkap dan kepada seluruh warga Indonesia agar tidak menyebarkan asumsi yang bisa menambah kesedihan kami. Kami sudah cukup menderita selama 8 tahun ini. Saya mohon agar seluruh Indonesia mendoakan agar anak saya tenang dan pelakunya bisa segera terungkap," tambahnya.
Baca juga: Polda Jabar Tegaskan DPO Pembunuh Vina di Cirebon Bukan Anak Polisi
Diketahui sebelumnya, beredar kabar bahwa tiga DPO pelaku pembunuhan Vina dan Eki merupakan anak seorang anggota polisi. Polda Jabar juga menegaskan bahwa salah seorang pelaku yang belum tertangkap bukan anak dari polisi.
"Salah satu korban yang merupakan dari saudari Vina yaitu saudara Eki atau Rizky adalah anak dari anggota kami anggota kepolisian. Artinya justru salah satu korban adalah anak dari anggota kepolisian bukan pelaku tiga orang yang berstatus DPO," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast.
Jakarta:
Kasus pembunuhan Vina di Cirebon kembali jadi perhatian masyarakat usai ceritanya diangkat ke layar lebar dengan judul “Vina Sebelum 7 Hari”. Vina dan kekasihnya yang bernama M Rizky Rudiana (
Eki) menjadi korban pembunuhan pada tahun 2016 silam.
Dalam film tersebut, Vina diketahui sempat menyebut bahwa ada anak polisi dalam kasus yang menimpanya. Rupanya, anak polisi itu ternyata Eki bukan Egi yang disebut-sebut sebagai dalang dari kasus pembunuhan tersebut.
Eki yang juga turut menjadi korban pembunuhan bersama Vina itu ternyata anak dari Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota, Iptu Rudiana. Fakta ini baru saja diungkap oleh ayah kandung Eki sendiri.
Melalui pernyataan yang diunggah di akun Instagram pribadinya @rudianabison. Ayah Eki yang bernama Rudiana ini mengajukan permohonan kepada seluruh warga Indonesia untuk tidak menambah penderitaan keluarga Eki.
"Pada kesempatan ini, saya berharap kepada seluruh warga negara Indonesia. Saya adalah orang tua kandung dari almarhum Muhammad Rizki Rudiana atau Eki. Saya mohon kepada seluruh warga negara Indonesia, agar jangan menambah derita kami," kata Rudiana.
Ia juga menyebut bahwa Eki memang menjadi korban dari tindakan kejam yang dilakukan oleh geng motor. Ia menegaskan bahwa pihaknya dan juga kepolisian tidak berdiam diri dan sampai saat ini terus berupaya mencari pelaku.
“Eki adalah anak kami, yang menjadi korban dari kelompok yang kejam. Saya tidak berdiam diri, saya terus berupaya dan bekerja sama dengan reskrim. Beberapa di antaranya telah kami amankan dan yang lain masih kami kejar untuk diungkap,” lanjutnya.
Melalui unggahan itu, Rudiana juga meminta agar masyarakat tidak menyebarkan asumsi yang hanya menambah kesedihan karena ia dan keluarga sudah cukup menderita selama ini. Tak lupa, Rudiana juga memohon doa agar pelaku dapat segera terungkap.
“Saya memohon doa, semoga pelaku yang mengambil nyawa anak saya segera terungkap dan kepada seluruh warga Indonesia agar tidak menyebarkan asumsi yang bisa menambah kesedihan kami. Kami sudah cukup menderita selama 8 tahun ini. Saya mohon agar seluruh Indonesia mendoakan agar anak saya tenang dan pelakunya bisa segera terungkap," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, beredar kabar bahwa tiga DPO pelaku pembunuhan Vina dan Eki merupakan anak seorang anggota polisi. Polda Jabar juga menegaskan bahwa salah seorang pelaku yang belum tertangkap bukan anak dari polisi.
"Salah satu korban yang merupakan dari saudari Vina yaitu saudara Eki atau Rizky adalah anak dari anggota kami anggota kepolisian. Artinya justru salah satu korban adalah anak dari anggota kepolisian bukan pelaku tiga orang yang berstatus DPO," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WAN)
