Bekasi: DPRD Kabupaten Bekasi mulai membahas nama calon Penjabat (Pj) Bupati Bekasi yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal tersebut menyusul akan berakhirnya masa jabatan Pj Bupati Bekasi pada Mei 2024.
Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, mengatakan, hal ini dilakukan menindaklanjuti surat Kementerian Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.3/1489/SJ perihal Usul Nama Calon Bupati / Wali Kota yang berakhir Mei 2024 tertanggal 25 Maret 2024.
Dalam surat itu terdapat poin yang menyatakan bahwa DPRD Kabupaten/Kota dapat mengusulkan 3 nama calon Penjabat Bupati/Wali Kota untuk menjadi bahan pertimbangan Menteri untuk menetapkan Penjabat Bupati/Walikota.
Dia menerangkan, pimpinan fraksi dan pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi telah melakukan rapat konsultasi terkait dengan hal tersebut.
"Telah disepakati bahwa DPRD Kabupaten Bekasi akan mengusulkan 3 nama calon Penjabat Bupati Bekasi pada Senin 1 April 2024 jam 1 siang," katanya di Bekasi, Jum'at 29 Maret 2024.
Nyumarno menyampaikan, semua fraksi diberikan kesempatan untuk mengusulkan nama Penjabat Bupati Bekasi yang berasal dari ASN yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
"Belum ada usulan secara resmi dari semua fraksi, rekan-rekan pimpinan fraksi masih akan berkoordinasi ulang dengan petinggi-petinggi di parpolnya," katanya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa sudah terdapat sejumlah nama calon Penjabat Bupati yang menjadi perbincangan dalam rapat untuk diusulkan ke Kemendagri.
Nama-nama tersebut di antaranya:
1. Dedy Supriadi (Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi)
2. Moh Ikhwan Syahtaria
3. Asep Sukmana (Kadispora Provinsi Jabar)
4. Mohamad Arifin (Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat).
5. Sumasna (Kepala BKD Provinsi Jabar)
6. Sutia Resmulyawan (Staff Ahli bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan & Plt Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi)
"Tapi sekali lagi, nama-nama tersebut barulah menjadi sinyal pembicaraan di Pimpinan Dewan dan Pimpinan Fraksi. Masih bisa nanti bertambah atau bahkan bisa jadi 3 hari ke depan mengerucut menjadi 3 nama usulan. Masih menunggu sikap resmi dari masing-masing fraksi dulu," katanya.
Bekasi: DPRD Kabupaten Bekasi mulai membahas nama calon Penjabat (Pj)
Bupati Bekasi yang akan diusulkan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal tersebut menyusul akan berakhirnya masa jabatan Pj Bupati Bekasi pada Mei 2024.
Sekretaris Fraksi PDIP
DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, mengatakan, hal ini dilakukan menindaklanjuti surat Kementerian Dalam Negeri Nomor: 100.2.1.3/1489/SJ perihal Usul Nama Calon Bupati / Wali Kota yang berakhir Mei 2024 tertanggal 25 Maret 2024.
Dalam surat itu terdapat poin yang menyatakan bahwa DPRD Kabupaten/Kota dapat mengusulkan 3 nama calon Penjabat Bupati/Wali Kota untuk menjadi bahan pertimbangan Menteri untuk menetapkan Penjabat Bupati/Walikota.
Dia menerangkan, pimpinan fraksi dan pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi telah melakukan rapat konsultasi terkait dengan hal tersebut.
"Telah disepakati bahwa DPRD Kabupaten Bekasi akan mengusulkan 3 nama calon Penjabat Bupati Bekasi pada Senin 1 April 2024 jam 1 siang," katanya di Bekasi, Jum'at 29 Maret 2024.
Nyumarno menyampaikan, semua fraksi diberikan kesempatan untuk mengusulkan nama Penjabat Bupati Bekasi yang berasal dari ASN yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
"Belum ada usulan secara resmi dari semua fraksi, rekan-rekan pimpinan fraksi masih akan berkoordinasi ulang dengan petinggi-petinggi di parpolnya," katanya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa sudah terdapat sejumlah nama calon Penjabat Bupati yang menjadi perbincangan dalam rapat untuk diusulkan ke Kemendagri.
Nama-nama tersebut di antaranya:
1. Dedy Supriadi (Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi)
2. Moh Ikhwan Syahtaria
3. Asep Sukmana (Kadispora Provinsi Jabar)
4. Mohamad Arifin (Kadis Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat).
5. Sumasna (Kepala BKD Provinsi Jabar)
6. Sutia Resmulyawan (Staff Ahli bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan & Plt Sekretariat DPRD Kabupaten Bekasi)
"Tapi sekali lagi, nama-nama tersebut barulah menjadi sinyal pembicaraan di Pimpinan Dewan dan Pimpinan Fraksi. Masih bisa nanti bertambah atau bahkan bisa jadi 3 hari ke depan mengerucut menjadi 3 nama usulan. Masih menunggu sikap resmi dari masing-masing fraksi dulu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
