Cirebon: Pengelola rest area 207 Tol Palikanci, Jawa Barat, berharap pengusaha truk untuk melaksanakan aturan dari pemerintah untuk tidak mengoperasikan armadanya saat arus mudik dan balik berlangsung.
Region Head 2 Jawa Barat PT Jasa Marga Related Business, Dondi Dwi Susanto, menyebut tahun kemarin masih banyak truk yang beroperasi saat arus mudik.
"Adanya truk yang masih beroperasi, membuat kuota parkir menjadi berkurang," kata Dondi, Kamis, 28 Maret 2024.
Bukan hanya masalah kuota parkir, beroperasinya truk juga berdampak pada antrean pengisian BBM menjadi lebih panjang.
Apalagi kata Dondi, Rest area 207 ini merupakan salah satu rest area titik lelah perjalanan dari Jakarta. Hal ini membuat banyak kendaraan singgah dan mengisi BBM di rest area tersebut.
"Kehadiran truk, membuat antrean menjadi panjang," jelas Dondi.
Untuk mengatasi kepadatan yang terjadi, pihaknya sudah menyiapkan Cara Bertindak (CB), yang akan dilaksanakan di rest area 207 ini, pada saat mudik nanti.
Langkah pertama, pihaknya akan mengarahkan seluruh kendaraan, untuk menuju area parkir bagian belakang terlebih dahulu.
Hal tersebut dikarenakan pada saat musim mudik sebelumnya, lokasi parkir paling depan, menjadi sasaran utama kendaraan para pemudik.
"Hal ini kadang, berdampak banyak kendaraan tidak bisa menuju parkiran belakang karena macet," ujar Dondi.
Pihaknya juga menambah petugas yang akan mengatur lalu lintas dan parkir di rest area. Jika sebelumnya hanya terdapat lima petugas, pada arus mudik nanti, akan disiagakan sebanyak 10 petugas.
"Kami juga akan pasang puluhan rambu petunjuk," ujar Dondi.
Cirebon: Pengelola rest area 207 Tol Palikanci, Jawa Barat, berharap pengusaha truk untuk melaksanakan aturan dari pemerintah untuk tidak mengoperasikan armadanya saat
arus mudik dan balik berlangsung.
Region Head 2 Jawa Barat PT Jasa Marga Related Business, Dondi Dwi Susanto, menyebut tahun kemarin masih banyak truk yang beroperasi saat arus mudik.
"Adanya truk yang masih beroperasi, membuat kuota parkir menjadi berkurang," kata Dondi, Kamis, 28 Maret 2024.
Bukan hanya masalah kuota parkir, beroperasinya truk juga berdampak pada antrean pengisian BBM menjadi lebih panjang.
Apalagi kata Dondi, Rest area 207 ini merupakan salah satu rest area titik lelah perjalanan dari Jakarta. Hal ini membuat banyak kendaraan singgah dan mengisi BBM di rest area tersebut.
"Kehadiran truk, membuat antrean menjadi panjang," jelas Dondi.
Untuk mengatasi kepadatan yang terjadi, pihaknya sudah menyiapkan Cara Bertindak (CB), yang akan dilaksanakan di rest area 207 ini, pada saat mudik nanti.
Langkah pertama, pihaknya akan mengarahkan seluruh kendaraan, untuk menuju area parkir bagian belakang terlebih dahulu.
Hal tersebut dikarenakan pada saat musim mudik sebelumnya, lokasi parkir paling depan, menjadi sasaran utama kendaraan para pemudik.
"Hal ini kadang, berdampak banyak kendaraan tidak bisa menuju parkiran belakang karena macet," ujar Dondi.
Pihaknya juga menambah petugas yang akan mengatur lalu lintas dan parkir di rest area. Jika sebelumnya hanya terdapat lima petugas, pada arus mudik nanti, akan disiagakan sebanyak 10 petugas.
"Kami juga akan pasang puluhan rambu petunjuk," ujar Dondi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)