Bandung: PT KAI Daop 2 Bandung masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) penyebab kecelakaan maut Kereta Api Turangga dengan KA Lokal Bandung di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur pada Jumat, 5 Januari 2024. Daop 2 Bandung pun akan menerima konsekuensi hasil dari investigasi tersebut.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, memastikan pihaknya mendukung penuh proses investigasi yang kini tengah dilakukan oleh KNKT. Ayep mengaku, masih belum mengetahui kapan hasil investigasi akan diumumkan. Namun, apa pun hasilnya, Daop 2 Bandung akan menerima.
"Untuk proses investigasi, masih menunggu dari KNKT. Kami support segera bisa diselesaikan. Apa pun hasilnya kita terima," ujar Ayep, di Stasiun Bandung, Rabu, 10 Januari 2024.
Ayep menuturkan hasil investigasi penyebab kecelakaan maut KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya, akan diumumkan langsung oleh KNKT. Daop 2 Bandung hanya menerima hasil dari investigasi lembaga pemerintahan nonstruktural itu.
"Nanti KNKT yang mengumumkan sendiri kronologis kejadian. Masih kordinasi, masih menunggu ya, semuanya kita sudah limpahkan kepada KNKT," bebernya.
Berdasarkan informasi yang didapatkannya, lanjut Ayep, KNKT sudah melakukan beberapa pemeriksaan terhadap petugas stasiun dekat lokasi kejadian. Adapun pemeriksaan itu dilakukan untuk menggali keterangan guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut.
"(Sudah diperiksa) Petugas Stasiun Cicalengka, Petugas Stasiun Haurpugur dan Petugas kendali kereta api," jelasnya.
Bandung: PT KAI Daop 2 Bandung masih menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
penyebab kecelakaan maut Kereta Api Turangga dengan KA Lokal Bandung di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur pada Jumat, 5 Januari 2024. Daop 2 Bandung pun akan menerima konsekuensi hasil dari investigasi tersebut.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi, memastikan pihaknya mendukung penuh proses investigasi yang kini tengah dilakukan oleh KNKT. Ayep mengaku, masih belum mengetahui kapan hasil investigasi akan diumumkan. Namun, apa pun hasilnya, Daop 2 Bandung akan menerima.
"Untuk proses investigasi, masih menunggu dari KNKT. Kami support segera bisa diselesaikan. Apa pun hasilnya kita terima," ujar Ayep, di Stasiun Bandung, Rabu, 10 Januari 2024.
Ayep menuturkan hasil investigasi penyebab kecelakaan maut KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya, akan diumumkan langsung oleh KNKT. Daop 2 Bandung hanya menerima hasil dari investigasi lembaga pemerintahan nonstruktural itu.
"Nanti KNKT yang mengumumkan sendiri kronologis kejadian. Masih kordinasi, masih menunggu ya, semuanya kita sudah limpahkan kepada KNKT," bebernya.
Berdasarkan informasi yang didapatkannya, lanjut Ayep,
KNKT sudah melakukan beberapa pemeriksaan terhadap petugas stasiun dekat lokasi kejadian. Adapun pemeriksaan itu dilakukan untuk menggali keterangan guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan maut.
"(Sudah diperiksa) Petugas Stasiun Cicalengka, Petugas Stasiun Haurpugur dan Petugas kendali kereta api," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
