Gunungkidul: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan saat ini wilayahnya memasuki masa pancaroba dari kemarau ke musim hujan. Masa tersebut dinyatakan berpotensi terjadi bencana, seperti angin kencang.
"Angin kencang menjadi salah satu tanda memasuki masa peralihan. Jadi harus diwaspadai adanya potensi bencana, seperti pohon tumbang, sehingga dampaknya bisa ditekan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono pada Selasa, 14 November 2023.
Ia menjelaskan hujan deras disertai angin kencang telah terjadi di sebagian wilayah, seperti di Kecamatan Semin pada Senin, 13 November 2023. Angin kencang tersebut mengakibatkan puluhan rumah rusak namun tak ada korban jiwa.
Purwono mengatakan jajarannya melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) telah merespons kejadian itu. Selain menangani dampak, juga melakukan pendataan kerusakan.
"Data yang masuk ada sekitar 48 rumah di Semin yang rusak. Rumah ini ditinggali banyak keluarga," ujarnya.
Ia menerangkan 48 rumah rusak itu ada di Dusun Kaligayam Kidul (11 unit); Dusun Sempu Lor (22 unit); dan Dusun Sempu Kidul (15 unit). Menurut dia, kerusakan yang dialami beragam kategori.
"Untuk kerusakannya ada dalam kondisi ringan, sedang, hingga berat," kata dia.
Pihaknya berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan pada masa pancaroba ini. Sejumlah hal yang dilakukan yakni menjaga kebersihan di lingkungan rumah dan memastikan saluran drainase tak terhambat. Selain itu, juga memangkas pepohonan rimbun yang dekat pemukiman.
"Perkiraan BMKG, masa awal hujan datang tidak bersamaan. Dimulai Gunungkidul zona utara, kemudian selatan, dan tengah," ungkapnya.
Gunungkidul: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan saat ini wilayahnya memasuki masa pancaroba dari kemarau ke
musim hujan. Masa tersebut dinyatakan berpotensi terjadi bencana, seperti angin kencang.
"Angin kencang menjadi salah satu tanda memasuki masa peralihan. Jadi harus diwaspadai adanya potensi bencana, seperti pohon tumbang, sehingga dampaknya bisa ditekan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono pada Selasa, 14 November 2023.
Ia menjelaskan hujan deras disertai angin kencang telah terjadi di sebagian wilayah, seperti di Kecamatan Semin pada Senin, 13 November 2023. Angin kencang tersebut mengakibatkan puluhan rumah rusak namun tak ada korban jiwa.
Purwono mengatakan jajarannya melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) telah merespons kejadian itu. Selain menangani dampak, juga melakukan pendataan kerusakan.
"Data yang masuk ada sekitar 48 rumah di Semin yang rusak. Rumah ini ditinggali banyak keluarga," ujarnya.
Ia menerangkan 48 rumah rusak itu ada di Dusun Kaligayam Kidul (11 unit); Dusun Sempu Lor (22 unit); dan Dusun Sempu Kidul (15 unit). Menurut dia, kerusakan yang dialami beragam kategori.
"Untuk kerusakannya ada dalam kondisi ringan, sedang, hingga berat," kata dia.
Pihaknya berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan pada masa pancaroba ini. Sejumlah hal yang dilakukan yakni menjaga kebersihan di lingkungan rumah dan memastikan saluran drainase tak terhambat. Selain itu, juga
memangkas pepohonan rimbun yang dekat pemukiman.
"Perkiraan BMKG, masa awal hujan datang tidak bersamaan. Dimulai Gunungkidul zona utara, kemudian selatan, dan tengah," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)