Gaung Sakala Bumi Majapahit dalam rangka memperingati Hari Jadi Majapahit di Mojokerto, Sabtu, 4 November 2023.
Gaung Sakala Bumi Majapahit dalam rangka memperingati Hari Jadi Majapahit di Mojokerto, Sabtu, 4 November 2023.

Gaung Sakala Bhumi 2023 Upaya Pelestarian Peradaban Kerajaan Majapahit

Whisnu Mardiansyah • 06 November 2023 23:01
Mojokerto: Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI Jawa Timur menyelenggarakan Gaung Sakala Bumi Majapahit dalam rangka memperingati Hari Jadi Majapahit. Peringatan ini bertepatan dengan penobatan Raden Wijaya sebagai raja pertama Majapahit. 
 
Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan, Fitra Arda menilai kegiatan tahunan ini dapat menjadi sebuah memoar dan edukasi sejarah kemegahan Kerajaan Majapahit di masa lampau. 
 
“Saya mengapresiasi kegiatan Gaung Sakala Bhumi Majapahit yang dapat kita jadikan sebagai pelajaran sejarah sekaligus menjadi pengingat bahwa Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang besar dan megah di Nusantara kala itu,” jelas Fitra, Senin, 6 November 2023.

Lebih lanjut Fitra juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk terus merawat serta melestarikan berbagai peninggalan Kerajaan Majapahit sebagai bentuk mengharagai warisan leluhur bangsa.
 
Baca: Pekan Kebudayaan Aceh Bisa Mencegah Pengaruh Budaya Asing

“Melalui kegaiatan Gaung Sakala Bhumi Majapahit saya mengajak kepada seluruh masayarakat, khususnya masyarakat Jawa Timur, untuk terus meningkatkan kesadaran dalam menghargai warisan budaya Indonesia, salah satunya dengan melestarikan peninggalan Kerajaan Majapahit. Dengan begitu, maka kita telah bergotong royong dalam pemajuan kebudayaan Indonesia,” jelas Fitra.
 
Peringatan Hari Lahir Majapahit ke-730 bertema “Merawat Peradaban Majapahit”. Tema ini merupakan komitmen untuk menjaga keberadaan serta menumbuhkembangkan Situs Majapahit. Hal ini berdasar pada potensi kebudayaannya. 
 
Gaung Sakala Bhumi Majapahit diisi oleh rangkaian kegiatan sosialisasi, transmisi, apresiasi, dan regenerasi terkait dengan Majapahit, Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Trowulan, dan Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK). Mencakup aspek arkeologis, sejarah maupun nilai budaya Majapahit.
 
Sabtu, 4 November telah dilaksanakan pemutaran film dan pertunjukan musik Opera Majapahit Gayatri Sang Sri Rajapatni, Festival Cahaya, sekaligus Pembukaan Gaung Sakala Bhumi Majapahit yang merupakan hasil kolaborasi dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media. 
 
Selanjutnya kegiatan akan dimulai kembali pada 11-12 November 2023 dengan berbagai aktivitas berupa pasar rakyat (diisi dari desa sekitar dan UMKM), pemutaran Bioling, Dialog Budaya, Pameran, Adi Budaya On Air, Dolanan Tradisional, serta Gelar Budaya Majapahit (diisi dari Kabupaten/Kota sekitar).
 
Kegiatan Gaung Sakala Bhumi Majapahit merupakan wujud nyata kerja sama, gotong royong, kolaborasi dari semua pihak dalam melaksanakan UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan terkait pelindungan khususnya warisan budaya Majapahit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan