Majalengka: Keterbatasan ekonomi tidak menyulutkan semangat Eme Karma Ardali dan istrinya melaksanakan ibadah haji. Meski berpendapatan tak menentu, kebiasaan rajin menabung bisa membuat suami-istri asal Desa Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat, ini bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.
Eme selalu menyisihkan uang dari hasil menarik becak untuk ditabung sejak 2000. Setelah 10 tahun menabung, Eme dan Icih Salasih Surya, istrinya, bisa berangkat ke Tanah Suci lewat Embarkasi Haji Bekasi, Jawa Barat.
“Penghasilannya ada Rp20.000-Rp30.000. Sebagian ditabung. Berapa aja ditabungnya, kadang Rp15.000 atau Rp10.000,” ujar Icih dalam program Newsline di Metro TV, Minggu, 5 Juni 2022.
Eme dan istrinya sudah mendaftar haji sejak tahun 2012 lalu. Impian Abah Eme dan Icih sejak 30 tahun lalu akhirnya akan terwujud pada tahun ini meski keberangkatannya sempat tertunda akibat pandemi covid-19
Eme dan istri mengaku senang dan bersyukur. Namun, mereka masih kebingungan karena uang yang selama ini ditabung sudah habis untuk melunasi biaya naik haji. Eme dan istri tidak memiliki bekal untuk dibawa saat menunaikan ibadah haji nanti. (Fatha Annisa)
Majalengka: Keterbatasan ekonomi tidak menyulutkan semangat Eme Karma Ardali dan istrinya melaksanakan ibadah haji. Meski berpendapatan tak menentu, kebiasaan rajin menabung bisa membuat suami-istri asal Desa Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat, ini bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.
Eme selalu menyisihkan uang dari hasil menarik becak untuk ditabung sejak 2000. Setelah 10 tahun menabung, Eme dan Icih Salasih Surya, istrinya, bisa berangkat ke Tanah Suci lewat Embarkasi Haji Bekasi, Jawa Barat.
“Penghasilannya ada Rp20.000-Rp30.000. Sebagian ditabung. Berapa aja ditabungnya, kadang Rp15.000 atau Rp10.000,” ujar Icih dalam program
Newsline di
Metro TV, Minggu, 5 Juni 2022.
Eme dan istrinya sudah mendaftar haji sejak tahun 2012 lalu. Impian Abah Eme dan Icih sejak 30 tahun lalu akhirnya akan terwujud pada tahun ini meski keberangkatannya sempat tertunda akibat pandemi covid-19
Eme dan istri mengaku senang dan bersyukur. Namun, mereka masih kebingungan karena uang yang selama ini ditabung sudah habis untuk melunasi biaya naik haji. Eme dan istri tidak memiliki bekal untuk dibawa saat menunaikan ibadah haji nanti.
(Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)