Surabaya: Vaksinasi booster di Kota Surabaya dilakukan di setiap Balai RW. Cara ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi dosis tiga itu.
"Sebenarnya kan di rumah-rumah secara door to door. Tapi banyak yang minta di balai RW, katanya biar seneng ketemu temannya, sesama lansia. Kalau lansia senang kan imunnya akan semakin bagus," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Surabaya, Kamis, 13 Januari 2022.
Eri mengatakan vaksinasi booster untuk saat ini diprioritaskan bagi para lansia. Ia menargetkan 12 ribu lansia divaksin, dan disesuaikan dengan dosis yang ada. Oleh karena itu, ia ingin Dinkes Surabaya mempercepat proses vaksinasi tersebut.
"Kudu (harus) sabar memang kalau menghadapi orang sepuh (orang tua). Makannya saya bilang ke teman-teman Dinkes tadi, ayo ini (vaksin boosternya) dipercepat saja," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menjelaskan vaksinasi ketiga ini berjalan kondusif. Senada dengan wali kota, sasarannya per hari ini ada 12 ribu lansia se-Kota Pahlawan. Sedangkan untuk lansia yang ada di wilayah Kelurahan Ngagel Rejo, total ada 533 sasaran.
Baca: Kabupaten Badung Mulai Gelar Vaksinasi Booster
"Dosisnya yang dipakai ini jenis Pfizer, sasarannya secara keseluruhan ada 80 ribu lansia se-Surabaya. Hari ini 12 ribu, kita adakan serentak ada yang berjalan di puskesmas juga. Ada juga yang kita sasar ke rumah-rumah bagi yang tidak bisa hadir," katanya.
Sedangkan di hari pertama Rabu kemarin, kata Nanik, sasaran vaksin booster yang telah tercapai totalnya 680 digelar di 12 lokasi puskesmas. "Sesuai sosialisasi dari Kemenkes yang jadi prioritas adalah lansia dan kelompok rentan (komorbid)," ujarnya.
Proses vaksinasi ini sama seperti vaksin dosis satu dan dua sebelumnya, yaitu melalui proses skrining dan tubuh harus dalam kondisi fit. Tidak lupa menyampaikan kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat meskipun sudah dilakukan vaksinasi dosis ketiga.
"Tetap jaga prokes 5M harus dilakukan, semua pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Jangan lengah dan waspada," katanya.
Surabaya:
Vaksinasi booster di Kota Surabaya dilakukan di setiap Balai RW. Cara ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi dosis tiga itu.
"Sebenarnya kan di rumah-rumah secara
door to door. Tapi banyak yang minta di balai RW, katanya biar seneng ketemu temannya, sesama lansia. Kalau lansia senang kan imunnya akan semakin bagus," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, di Surabaya, Kamis, 13 Januari 2022.
Eri mengatakan vaksinasi
booster untuk saat ini diprioritaskan bagi para lansia. Ia menargetkan 12 ribu lansia divaksin, dan disesuaikan dengan dosis yang ada. Oleh karena itu, ia ingin Dinkes Surabaya mempercepat proses vaksinasi tersebut.
"Kudu (harus) sabar memang kalau menghadapi orang sepuh (orang tua). Makannya saya bilang ke teman-teman Dinkes tadi, ayo ini (vaksin
boosternya) dipercepat saja," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina, menjelaskan vaksinasi ketiga ini berjalan kondusif. Senada dengan wali kota, sasarannya per hari ini ada 12 ribu lansia se-Kota Pahlawan. Sedangkan untuk lansia yang ada di wilayah Kelurahan Ngagel Rejo, total ada 533 sasaran.
Baca: Kabupaten Badung Mulai Gelar Vaksinasi Booster
"Dosisnya yang dipakai ini jenis Pfizer, sasarannya secara keseluruhan ada 80 ribu lansia se-Surabaya. Hari ini 12 ribu, kita adakan serentak ada yang berjalan di puskesmas juga. Ada juga yang kita sasar ke rumah-rumah bagi yang tidak bisa hadir," katanya.
Sedangkan di hari pertama Rabu kemarin, kata Nanik, sasaran vaksin
booster yang telah tercapai totalnya 680 digelar di 12 lokasi puskesmas. "Sesuai sosialisasi dari Kemenkes yang jadi prioritas adalah lansia dan kelompok rentan (komorbid)," ujarnya.
Proses vaksinasi ini sama seperti vaksin dosis satu dan dua sebelumnya, yaitu melalui proses
skrining dan tubuh harus dalam kondisi fit. Tidak lupa menyampaikan kepada masyarakat, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) ketat meskipun sudah dilakukan vaksinasi dosis ketiga.
"Tetap jaga prokes 5M harus dilakukan, semua pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Jangan lengah dan waspada," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)