Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 Desember 2021. Dokumentasi/ istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 Desember 2021. Dokumentasi/ istimewa

Kapolri Ingatkan Anggotanya Selalu Berkomitmen Jaga Keberagaman

Media Indonesia.com • 28 Desember 2021 21:14
Bogor: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi sinergitas TNI-Polri yang bersatu membangun dan merenovasi 11 tempat ibadah. Sigit menjelaskan hal itu sebagai komitmen dua lembaga dalam menjaga keberagaman dan kebebasan beragama masyarakat Indonesia.
 
"Ini menjadi salah satu hal yang perlu kita contoh. Bahwa tentunya TNI-Polri selalu berkomitmen menjaga keberagaman di Indonesia," kata Sigit  saat acara puncak 20 tahun bakti untuk negeri alumni Akabri 2001 di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Selasa, 28 Desember 2021.
 
Baca: Capaian Vaksinasi Anak di Kota Sukabumi Baru 0,67%

Pembangunan dan renovasi tempat ibadah dilakukan pada tujuh Masjid, satu Musala, satu Pura, satu Gereja dan satu pondok pesantren. Sigit menjelaskan hal itu juga menjadi wujud kepedulian TNI-Polri yang berdiri di atas semua golongan.
 
"Jadi ini bentuk TNI-Polri berdiri untuk melindungi dan di atas semua golongan yang memang harus dijaga dan diamankan," jelas Sigit.
 
Menurut Sigit menjaga kebebasan beragama merupakan amanat idiologi Pancasila dan konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagaimana Pasal 28 dan Pasal 29. Terjaminnya kebebasan beragama juga merupakan bagian dari pengakuan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
 
"Dan ini tentunya wajib bagi kita khususnya TNI-Polri untuk melindungi kebebasan memeluk agama dan ibadah menurut keyakinannya," ungkap Sigit.
 
Pemerintah, kata Sigit, bersama TNI dan Polri harus hadir untuk memberikan solusi jika terjadi suatu gangguan. Selain itu harus menjamin seluruh umat beragama di Indonesia bisa diberikan kesempatan untuk beribadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing.
 
"Saya ingatkan, Agama apapun yang diakui, wajib kita lindungi. Maka pada saat mereka melaksanakan ibadah, kita TNI-Polri dan Pemerintah wajib memberikan perlindungan. Karena itu bagian dari amanah konstitusi," ujar Sigit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan