Pangkalpinang: Kasus harian covid-19 di Bangka Belitung (Babel), terus mengalami lonjakan. Hingga pengujung Februari, sebanyak 3.933 orang terpapar covid-19.
Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel Mikron Antariksa mengatakan, dari 3.933 kasus, 996 pasien diantaranya dinyatakan sembuh.
"Hingga 24 Februari, total jumlah kasus 3.933 kasus, untuk pasien sembuh ada 966 orang, sehingga kasus aktif sebanyak 2981 orang," kata Mikron, Kamis, 24 Februari 2022.
Selain kasus positif melonjak, pasien meninggal pun demikian. Selama Februari, sudah 16 pasien dinyatakan meninggal karena covid-19.
"Total kasus kiita 56.400 kasus, sembuh 51.941 orang dan meninggal 1.478 orang," ujarnya.
Baca juga: Masyarakat Minta Pemprov Sulbar Selamatkan Pulau Balabalakang
Ia menyebutkan lonjakan kasus tertinggi ada di Kota Pangkalpinang 1.041 kasus, kemudian Belitung 623 kasus, Bangka 415 kasus, Bangka Tengah 183 kasus, Bangka Barat 246 kasus, Bangka Selatan 268 kasus dan Belitung Timur 129 kasus.
"Lonjakan kasus terus terjadi setiap hari karena mobilitas masyarakat tinggi. Sementara disiplin prokes masyarakat semakin rendah," ungkap dia.
Mikron menambahkan pihaknya tidak bosan-bosan mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan prokes agar lonjakan kasus ini cepat melandai.(Rendy Ferdiansyah)
Pangkalpinang: Kasus harian covid-19 di Bangka Belitung (Babel), terus mengalami lonjakan. Hingga pengujung Februari, sebanyak 3.933 orang
terpapar covid-19.
Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Babel Mikron Antariksa mengatakan, dari 3.933 kasus, 996 pasien diantaranya dinyatakan sembuh.
"Hingga 24 Februari, total jumlah kasus 3.933 kasus, untuk pasien sembuh ada 966 orang, sehingga kasus aktif sebanyak 2981 orang," kata Mikron, Kamis, 24 Februari 2022.
Selain kasus positif melonjak, pasien meninggal pun demikian. Selama Februari, sudah 16 pasien dinyatakan meninggal karena covid-19.
"Total kasus kiita 56.400 kasus, sembuh 51.941 orang dan meninggal 1.478 orang," ujarnya.
Baca juga:
Masyarakat Minta Pemprov Sulbar Selamatkan Pulau Balabalakang
Ia menyebutkan lonjakan kasus tertinggi ada di Kota Pangkalpinang 1.041 kasus, kemudian Belitung 623 kasus, Bangka 415 kasus, Bangka Tengah 183 kasus, Bangka Barat 246 kasus, Bangka Selatan 268 kasus dan Belitung Timur 129 kasus.
"Lonjakan kasus terus terjadi setiap hari karena mobilitas masyarakat tinggi. Sementara disiplin prokes masyarakat semakin rendah," ungkap dia.
Mikron menambahkan pihaknya tidak bosan-bosan mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan prokes agar lonjakan kasus ini cepat melandai.(Rendy Ferdiansyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)