Warga beraktivitas saat banjir di Lebak, Banten. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga beraktivitas saat banjir di Lebak, Banten. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

40 KK Warga Lebak Masih Tinggal di Pos Pengungsi Bencana Tanah Bergerak

Antara • 24 Februari 2022 07:52
Lebak: Sebanyak 40 kepala keluarga di Kabupaten Lebak, Banten, masih tinggal di pos pengungsian. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari bencana tanah bergerak sehubungan curah hujan di daerah itu yang cenderung meningkat.
 
"Kami menampung 40 KK dari 37 rumah warga yang terdampak bencana alam itu," kata Ketua Relawan Tagana Kabupaten Lebak, Iwan Hermansyah, di Lebak, Kamis, 24 Februari 2022.
 
Baca: Polisi dan Bea Cukai Ungkap Kasus Narkotika Jaringan Internasional

Dia menjelaskan masyarakat yang tinggal di pos pengungsian itu tercatat 40 KK di Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak. Mereka memilih tinggal di pos pengungsian karena khawatir menjadi korban rumah roboh.
 
Sebagian besar kondisi rumah mereka mengalami retak-retak, bahkan di antaranya nyaris roboh akibat pergerakan tanah. Oleh karena itu Relawan Tagana Kabupaten Lebak mendirikan pos pengungsian dan dapur umum.
 
Kehadiran pos pengungsian dan dapur umum itu untuk memberikan pelayanan dasar kepada warga korban bencana alam agar tidak mengalami kerawanan pangan dan serangan penyakit.
 
"Kami mengutamakan penyelamatan guna mengurangi risiko kebencanaan," ungkapnya.
 
Menurut dia masyarakat korban bencana alam tersebut diharapkan ke depan dapat direlokasi ke tempat yang lebih aman. Namun pihaknya belum mengetahui penyebab pergerakan tanah di daerah itu, karena harus melibatkan penelitian.
 
Saat ini masyarakat jika musim hujan tentu ketakutan karena khawatir rumah mereka roboh.
 
"Kami bersama tim relawan Tagana tentu garda terdepan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam," ujarnya.
 
Sementara sejumlah warga mengatakan merasa aman tinggal di pos pengungsian guna menghindari rumah roboh akibat pergerakan tanah.
 
"Kami bersama anggota keluarga tinggal di pos pengungsian yang didirikan oleh relawan tagana, " kata Amin, warga korban bencana alam di Curug Panjang Kabupaten Lebak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan