Solo: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, ditangani dokter kepresidenan dan dijadwalkan isolasi mandiri (isoman) selama 10 hari usai dinyatakan positif covid-19. Hal itu sesuai dengan ketentuan standar isolasi mandiri bagi pasien covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan.
"Paling cepat saya hitung nanti isomannya selesai Minggu, 13 Maret 2022. Standarnya kan 10 hari, mulai isomannya terhitung sejak Jumat, 4 Maret 2022. Kalau sebelum 10 hari bisa negatif, ya bisa selesai isoman. Tapi selama masih ada gejala kan tidak bisa PCR," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Senin, 7 Maret 2022.
Baca: Kota Solo PPKM Level 4
Dia mengatakan sampai saat ini perawatan Gibran masih berada di bawah DKK Solo dengan terus memberikan laporan kepada dokter kepresidenan (dokpres). Secara umum Gibran positif covid-19 dengan gejala batuk, pilek disertai demam.
Sementara istri dan anak Gibran dipastikan negatif covid-19. Sedangkan daftar tracing pada kasus Gibran telah dilakukan pada sopir pribadi dan asisten pribadinya dengan hasil tes PCR negatif.
"Perawatan ada di kami, tapi saya tetap melaporkan pada dokpres. Begitu ada gejala, beliau (Gibran) langsung memisah, mengisolasi diri. Gejalanya batuk, pilek dan demam. Nanti yang menyatakan negatif ya dokter yang merawat (dokpres). Ya kita doakan segera sembuh karena ditunggu banyak orang," jelas Siti.
Sebelumnya Gibran dinyatakan positif covid-19 untuk kedua kalinya. Hal itu berdasarkan tes PCR yang dilakukan Jumat, 4 Maret 2022. Saat ini Gibran tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya, Loji Gandrung.
Solo: Wali Kota Solo,
Gibran Rakabuming Raka, ditangani dokter kepresidenan dan dijadwalkan isolasi mandiri (isoman) selama 10 hari usai dinyatakan positif covid-19. Hal itu sesuai dengan ketentuan standar isolasi mandiri bagi pasien covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan.
"Paling cepat saya hitung nanti isomannya selesai Minggu, 13 Maret 2022. Standarnya kan 10 hari, mulai isomannya terhitung sejak Jumat, 4 Maret 2022. Kalau sebelum 10 hari bisa negatif, ya bisa selesai isoman. Tapi selama masih ada gejala kan tidak bisa PCR," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Senin, 7 Maret 2022.
Baca:
Kota Solo PPKM Level 4
Dia mengatakan sampai saat ini perawatan Gibran masih berada di bawah DKK Solo dengan terus memberikan laporan kepada dokter kepresidenan (dokpres). Secara umum Gibran positif covid-19 dengan gejala batuk, pilek disertai demam.
Sementara istri dan anak Gibran dipastikan negatif covid-19. Sedangkan daftar tracing pada kasus Gibran telah dilakukan pada sopir pribadi dan asisten pribadinya dengan hasil tes PCR negatif.
"Perawatan ada di kami, tapi saya tetap melaporkan pada dokpres. Begitu ada gejala, beliau (Gibran) langsung memisah, mengisolasi diri. Gejalanya batuk, pilek dan demam. Nanti yang menyatakan negatif ya dokter yang merawat (dokpres). Ya kita doakan segera sembuh karena ditunggu banyak orang," jelas Siti.
Sebelumnya Gibran dinyatakan positif covid-19 untuk kedua kalinya. Hal itu berdasarkan tes PCR yang dilakukan Jumat, 4 Maret 2022. Saat ini Gibran tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya, Loji Gandrung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
