“Sejak tanggal 15 Mei, PMK dinyatakan masuk ke Magetan. Ada 24 kasus. Besoknya kita membuat kebijakan pasar ditutup,” ujar Bupati Magetan Suprawoto dalam tayangan Newsline di Metro TV, Selasa, 24 Mei 2022.
Pedagang kambing mengaku Hal ini dilakukan para pedagang dengan alasan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Pedagang di pasar tersebut datang dari Ngawi, Madiun, Ponorogo, dan Magetan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dinas Peternakan Magenan mencatat 70 kasus PMK. Kasus ini tersebar di 16 desa, 10 kecamatan, di Magetan.
Petugas terus berupaya menanggulangi wabah tersebut demi menahan penyebarannya. (Fatha Annisa)