Agam: Kabupaten Agam kini dinyatakan nol kasus aktif covid-19. Saat ini tidak ada pasien terkonfirmasi covid-19 yang menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri.
"Total ada 7.596 orang dari 7.807 kasus terkonfirmasi covid-19 sudah dinyatakan sembuh sejauh ini di Kabupaten Agam," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Hendri Rusdian, Minggu, 12 Desember 2021.
Dia menyebut, kasus aktif covid-19 di Kabupaten Agam tercatat nihil menyusul kesembuhan dua pasien yang dirawat beberapa waktu lalu. Sementara itu, total 211 orang di antaranya dinyatakan meninggal.
"Saat ini tim Satgas daerah masih memantau sebanyak 15 kasus suspek dan 1 kasus kontak erat," sebutnya.
Baca: Seluruh Pasien Klaster Lapas Rote Ndao Sembuh
Menurut Hendri, kondisi nihil kasus aktif covid-19 patut disyukuri. Pihaknya mengingatkan masyarakat agar tetap waspada penularan virus korona dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kita harus tetap waspada, terus terapkan prokes covid-19 dan ikuti program vaksinasi bagi yang belum, saat ini kita masih terjebak di level 3 PPKM," ungkapnya.
Pihaknya memperkirakan risiko terjadinya penularan covid-19 masih ada, karena saat ini virus terus bermutasi. Dia mengaku khawatir terjadi peningkatan saat libur akhir tahun.
"Kita khawatir pada saat libur akhir tahun ini jika masyarakat tidak mengurangi mobilitas, risiko potensi penularan bisa kembali meningkat," tandasnya.
Agam: Kabupaten Agam kini dinyatakan nol kasus aktif
covid-19. Saat ini tidak ada pasien terkonfirmasi covid-19 yang menjalani perawatan, baik di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi mandiri.
"Total ada 7.596 orang dari 7.807 kasus terkonfirmasi covid-19 sudah dinyatakan sembuh sejauh ini di Kabupaten Agam," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam Hendri Rusdian, Minggu, 12 Desember 2021.
Dia menyebut, kasus aktif covid-19 di Kabupaten Agam tercatat nihil menyusul kesembuhan dua pasien yang dirawat beberapa waktu lalu. Sementara itu, total 211 orang di antaranya dinyatakan meninggal.
"Saat ini tim Satgas daerah masih memantau sebanyak 15 kasus suspek dan 1 kasus kontak erat," sebutnya.
Baca: Seluruh Pasien Klaster Lapas Rote Ndao Sembuh
Menurut Hendri, kondisi nihil kasus aktif covid-19 patut disyukuri. Pihaknya mengingatkan masyarakat agar tetap waspada penularan virus korona dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kita harus tetap waspada, terus terapkan prokes covid-19 dan ikuti program vaksinasi bagi yang belum, saat ini kita masih terjebak di level 3 PPKM," ungkapnya.
Pihaknya memperkirakan risiko terjadinya penularan covid-19 masih ada, karena saat ini virus terus bermutasi. Dia mengaku khawatir terjadi peningkatan saat libur akhir tahun.
"Kita khawatir pada saat libur akhir tahun ini jika masyarakat tidak mengurangi mobilitas, risiko potensi penularan bisa kembali meningkat," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)