Bandung: Para peserta kongres kedua Pemerintahan Pemuda Asia Afrika dan Pertemuan Pemimpin Muda Dunia melakukan Gala Dinner dan Fashion Show. Acara tersebut digelar di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis malam, 16 Desember 2021.
Project Officer World Congress Asia-African Youth Government 2021, R. Saddam Al-Jihad, mengatakan acara kolaborasi ini menggambarkan perjuangan pemuda Asia Africa untuk tetap melawan pandemi covid-19.
"Kita berkolaborasi untuk melawan covid-19 ada jenis varian covid terbaru yaitu Omnicron, jadi kita perlu bersama-sama melawan untuk kita bisa progresif melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, kemudian kita lesuh dan lemah dengan kondisi yang ada tapi kita sebagai anak muda Kita harus bisa semangat membuktikan bahwa covid-19 bukan menjadi halangan untuk melakukan kegiatan besar," kata Saddam Al-Jihad dalam keterangan pers, Jumat, 17 Desember 2021.
Baca: 83 Napi Lapas Jambi Jalani Rehabilitasi Narkoba
Sementara Presiden Pemuda Asia Afrika Youth Government 2015-2021, Beni Pramula, mengajak para pemimpin dunia mendorong vaksinasi terhadap warganya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dia juga meminta negara yang mampu untuk peran serta menyumbangkan vaksin covid-19 terhadap negara yang membutuhkan.
"Jadi kita harus sama sama bersuara kita harus sama sama menggerakkan hati para pemimpin dunia bagi negara-negara yang tingkat vaksinnya itu sudah merata agar bisa mendistribusikan vaksinanya ke daerah-daerah yang belum bisa melakukan vaksin secara merata khusunya dikawasan negara di Asia Africa ini salah satu tandangan kita," jelas Beni.
Founder Asia Africa Youth Government, Tan Taufiq Lubis, menyatakan Indonesia termasuk dalam negara yang cukup baik dalam mengelola organisasi kepemudaan. Dengan ini dia menyebut Asia Africa Youth Government adalah sebuah kekuatan pemuda di seluruh wilayah Asia Africa.
"Indonesia di dalam profil organisasi termasuk ke dalam negara yang cukup baik dalam mengelola organisasi kepemudaan. Dan kaitannya dengan Asia Africa Youth Government adalah sebuah ikhtiar untuk mengkoneksikan seluruh kekuatan pemuda tidak hanya di indonesia tapi juga di wilayah Asia Afrika," jelas Tan Taufiq Lubis.
Peserta dari Negara Sudan, Hussein Gibreel Musa, berharap organisasi Asia Africa Youth Government ini bisa semakin baik dalam semua pencapaian. Dia berharap kegiatan ini kelak bisa digelar di Sudan maupun negara Asia lainnya.
"Saya juga kasih pesan ke mereka untuk selalu semangat untuk kita bisa melaksanakan kegiatan kongres ini," ujar Hussein.
Bandung: Para peserta kongres kedua Pemerintahan
Pemuda Asia Afrika dan Pertemuan Pemimpin Muda Dunia melakukan Gala Dinner dan Fashion Show. Acara tersebut digelar di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, pada Kamis malam, 16 Desember 2021.
Project Officer World Congress Asia-African Youth Government 2021, R. Saddam Al-Jihad, mengatakan acara kolaborasi ini menggambarkan perjuangan pemuda Asia Africa untuk tetap melawan pandemi covid-19.
"Kita berkolaborasi untuk melawan covid-19 ada jenis varian covid terbaru yaitu Omnicron, jadi kita perlu bersama-sama melawan untuk kita bisa progresif melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, kemudian kita lesuh dan lemah dengan kondisi yang ada tapi kita sebagai anak muda Kita harus bisa semangat membuktikan bahwa covid-19 bukan menjadi halangan untuk melakukan kegiatan besar," kata Saddam Al-Jihad dalam keterangan pers, Jumat, 17 Desember 2021.
Baca:
83 Napi Lapas Jambi Jalani Rehabilitasi Narkoba
Sementara Presiden Pemuda Asia Afrika Youth Government 2015-2021, Beni Pramula, mengajak para pemimpin dunia mendorong vaksinasi terhadap warganya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Dia juga meminta negara yang mampu untuk peran serta menyumbangkan vaksin covid-19 terhadap negara yang membutuhkan.
"Jadi kita harus sama sama bersuara kita harus sama sama menggerakkan hati para pemimpin dunia bagi negara-negara yang tingkat vaksinnya itu sudah merata agar bisa mendistribusikan vaksinanya ke daerah-daerah yang belum bisa melakukan vaksin secara merata khusunya dikawasan negara di Asia Africa ini salah satu tandangan kita," jelas Beni.
Founder Asia Africa Youth Government, Tan Taufiq Lubis, menyatakan Indonesia termasuk dalam negara yang cukup baik dalam mengelola organisasi kepemudaan. Dengan ini dia menyebut Asia Africa Youth Government adalah sebuah kekuatan pemuda di seluruh wilayah Asia Africa.
"Indonesia di dalam profil organisasi termasuk ke dalam negara yang cukup baik dalam mengelola organisasi kepemudaan. Dan kaitannya dengan Asia Africa Youth Government adalah sebuah ikhtiar untuk mengkoneksikan seluruh kekuatan pemuda tidak hanya di indonesia tapi juga di wilayah Asia Afrika," jelas Tan Taufiq Lubis.
Peserta dari Negara Sudan, Hussein Gibreel Musa, berharap organisasi Asia Africa Youth Government ini bisa semakin baik dalam semua pencapaian. Dia berharap kegiatan ini kelak bisa digelar di Sudan maupun negara Asia lainnya.
"Saya juga kasih pesan ke mereka untuk selalu semangat untuk kita bisa melaksanakan kegiatan kongres ini," ujar Hussein.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)