Flores: Pemerintah Desa Watonlolo, Kecamatan Witihama, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memanfaatkan dana desa untuk pelayanan kesehatan dan sanitasi melalui program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
Kepala Desa Watonlolo, Gaspar Ratu Kian mengaku sangat terbantu dengan adanya dana desa walaupun di tengah pandemi covid -19. Dengan adanya pandemi, kini masyarakat di desanya mulai terbiasa hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan di pekarangan rumah masing-masing.
Sejumlah upaya dilakukan mulai dari berbagai kegiatan formal hingga peningkatan sarana kesehatan yang menggunakan dana desa. "Saya Kepala Desa baru di Lantik pekan lalu, sebagai kepala desa, saya mengalokasikan sebagaian dana desa untuk kebutuhan pelayanan kesehatan di desa ini termasuk Tenaga kesehatan Desa," ujar Gaspar, Jumat, 11 Maret 2022.
Menurut gaspar, ia melihat selama ini banyak warga yang belum peduli tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan. Sehingga dengan adanya program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), masyarakat mulai fokus bagaiamana meningkatkan pola hidup sehat di desa dari kehidupan keluarga masing-masing.
Baca: Menhub Resmikan Masjid Pertama di Kawasan Citra Raya Tangerang
Melalui program STBM ini, setiap warga dilatih untuk hidup sehat mulai dari kebersihan MCK di setiap rumah, kebersihan lingkungan dan pola makanan bergizi. Alokasi dana untuk STBM sebesar Rp37.200.000 dalam perencanaan APBDES.
Selain program STBM, masyarakat juga dilatih membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami juga mengalokasikan dana sebesar Rp 22.500.000 untuk program pencegahan stunting melalui pemberian makanan bergizi dan vitamin.
Dari 198 kepala keluarga (KK) atau 506 jiwa, ada 8 bayi/balita yang mengalami stunting sehingga kami terus memberikan pelayanan dan mulai ada peningkatan gizi. "ujar Gaspar. (Fransiskus Gerardus Molo)
Flores: Pemerintah Desa Watonlolo, Kecamatan Witihama, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur memanfaatkan
dana desa untuk pelayanan kesehatan dan sanitasi melalui program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
Kepala Desa Watonlolo, Gaspar Ratu Kian mengaku sangat terbantu dengan adanya dana desa walaupun di tengah pandemi covid -19. Dengan adanya pandemi, kini masyarakat di desanya mulai terbiasa hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan di pekarangan rumah masing-masing.
Sejumlah upaya dilakukan mulai dari berbagai kegiatan formal hingga peningkatan sarana kesehatan yang menggunakan dana desa. "Saya Kepala Desa baru di Lantik pekan lalu, sebagai kepala desa, saya mengalokasikan sebagaian dana desa untuk kebutuhan pelayanan kesehatan di desa ini termasuk Tenaga kesehatan Desa," ujar Gaspar, Jumat, 11 Maret 2022.
Menurut gaspar, ia melihat selama ini banyak warga yang belum peduli tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan. Sehingga dengan adanya program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), masyarakat mulai fokus bagaiamana meningkatkan pola hidup sehat di desa dari kehidupan keluarga masing-masing.
Baca: Menhub Resmikan Masjid Pertama di Kawasan Citra Raya Tangerang
Melalui program STBM ini, setiap warga dilatih untuk hidup sehat mulai dari kebersihan MCK di setiap rumah, kebersihan lingkungan dan pola makanan bergizi. Alokasi dana untuk STBM sebesar Rp37.200.000 dalam perencanaan APBDES.
Selain program STBM, masyarakat juga dilatih membiasakan diri untuk tidak membuang sampah sembarangan.
"Kami juga mengalokasikan dana sebesar Rp 22.500.000 untuk program pencegahan stunting melalui pemberian makanan bergizi dan vitamin.
Dari 198 kepala keluarga (KK) atau 506 jiwa, ada 8 bayi/balita yang mengalami stunting sehingga kami terus memberikan pelayanan dan mulai ada peningkatan gizi. "ujar Gaspar.
(Fransiskus Gerardus Molo) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)