Ilustrasi. Foto: Antara/Rony Muharrman
Ilustrasi. Foto: Antara/Rony Muharrman

Kasus Pembakaran Lahan, 3 Karyawan Perusahaan Ditahan

Baharman • 19 September 2015 11:35
medcom.id, Palembang: Polda Sumatera Selatan menahan tiga karyawan perusahaan dalam kasus pembakaran lahan. Ketiga tersangka tersebut, P dari PT RPP, serta M dan E dari PT PH.
 
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol R Djarod Padakova, mengungkapkan, dua tersangka dari PT PH itu disidik Ditreskrimsus Polda Sumsel, sedangkan tersangka dari PT RPP ditahan di Polres Ogan Komering ilir (OKI).
 
''Meskipun demikian kasus ketiga tersangka terus didalami dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka dan penahanan lagi,'' ujar Djarod, Sabtu (19/9/2015).

Menurutnya, saat ini proses penyidikan Polda Sumsel dibantu penyidik dari Bareskrim Polri yang dipimpin Irjen Pol Aridono. ''Para penyidik masih bekerja maraton untuk menyelesaikan kasus itu,'' ujarnya.
 
Djarod menjelaskan jajaran Polda Sumsel menangani 19 perusahaan yang diduga melakukan pembakaran lahan, 11 di antaranya sudah masuk tahap penyidikan. Kesebelas perusahaan yang tengah disidik yakni, ditangani Polda ada lima perusahaan, PT WAJ (Waringin Agro Jaya), PT KY (Kirana Yudha), PT RHS (Rimba Hutan Simas), PT PH (Putra Hangtuah), PT PSM (Persada Sawit Mas),
 
Kemudian, Polres Musi Banyuasin (Muba) menangani PT RHM (Rimba Hutani Mas), PT SBN (Swadaya Bangun Negara), PT MSA (Mentari Subur Abadi), dan PT GAL (Global Alam Abadi). Polres Banyuasin menangani PT AA (Adira). Dan Polres Ogan Komering Ilir (OKI) menangani PT RPP (Rosalindo Putra Prima). Selain itu, tambahnya, saat ini dilakukan juga pemeriksaan 17 orang yang diduga membakar lahan.
 
Kepala UPTD Kebakaran Hutan dan Lahan, Dishut Sumsel, Ahmad Taufik mengatakan, hingga sekarang berdasarkan citra satelit luas kebakaran lahan di Sumsel mencapai 9.300 hektare.
 
'Titik panas menjadi 200 titik. Meningkat dibandingkan sehari sebelumnya yang hanya 20 titik,'' ujar dia. Sedangkan kebakaran yang terjadi di Gunung Dempo, Pagaralam, tambahnya, mulai mereda sebab terjadi hujan lebat di lokasi kebakaran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan