Sembutan api di lokasi sumur bos di Desa Gunung Eleh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). (FOTO ANTARA/HO-BPBD Sampang)
Sembutan api di lokasi sumur bos di Desa Gunung Eleh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin (5/12/2022). (FOTO ANTARA/HO-BPBD Sampang)

Sumur di Sampang Menyemburkan Api

Antara • 05 Desember 2022 21:21
Sampang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur menerjunkan tim gabungan ke lokasi sumur bor yang mengeluarkan semburan gas api di area permukiman warga di Desa Gunung Eleh, Sampang, Senin, 5 Desember 2022.
 
"Tim yang kita terjunkan dari BPBD Pemkab Sampang, tim pemadam kebakaran dan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Sampang," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Sampang Asroni.
 
Selain untuk melihat secara langsung kondisi semburan api dari sumur bor, kata dia, tim juga bertugas memadamkan kebakaran.

"Sebab semburan api dari sumur itu membakar rumah warga," katanya.
 
Pada Senin pagi, warga Desa Gunung Eleh, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Jatim, dihebohkan dengan adanya sebuah sumur di area pemukiman warga yang mengeluarkan semburan gas api.
 
Baca juga: Pemerintah Dorong Pemanfaatan Gas untuk Energi Masa Depan

Peristiwa sumur bor yang digali keluar gas api terjadi di Kampung Bhenbeih, Dusun Bengsal, Desa Gunung Eleh. Semburan api tiba-tiba membesar sejak pukul 08.00 WIB, Senin pagi.
 
Pengebor sumur Sahi bin Asrowi, 60, menuturkan, niatnya mengebor sumur untuk mendapatkan air bersih karena di dusun itu warga sering kesulitan air bersih saat kemarau.
 
Awalnya pengeboran berjalan lancar seperti biasanya dan pada kedalaman sekitar 35 meter yang berlangsung dikerjakan selama tiga hari, telah berhasil ditemukan sumber mata air.
 
"Sumbernya kuat. Tapi lama kelamaan air berbau menyengat seperti bau gas, dan saat terkena percikan api langsung terbakar," katanya.
 
Semburan gas berapi dari sumur bos yang digali warga itu sempat mencapai ketinggian 3 meter, membakar rumah dan dapur warga yang tidak jauh dari lokasi pengeboran.
 
"Ya, kami semua warga kaget dan panik," ungkap Sahi bin Asrowi.
 

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan