Deli Serdang: Program ketahanan pangan menjadi kewajiban bagi setiap kepala daerah yang terus didorong di tengah isu resesi global. Hal tersebut masih terus digalakkan oleh Ganjar Pranowo melalui berbagai upaya dan kebijakan.
Ketua Petebu Sumatra Utara Adep Prabudi berharap komitmen Ganjar dalam ketahanan pangan dapat kembali berulang di Sumut setelah sekian lama tergerus oleh perkebunan sawit. Mereka yakin, Ganjar pemimpin yang tepat dan layak untuk mewujudkan itu.
"Semoga Pak Ganjar Pranowo dapat menjadikan petani tebu ini lebih sejahtera dan melanjutkan kejayaan swasembada gula pada tahun 2024," kata Adep, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Selain deklarasi dukungan terhadap Ganjar, pada kesempatan itu Petebu Sumatra Utara juga menggelar sarasehan bersama sejumlah pemangku kebijakan dari pihak Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan PT Perkebunan Nusantara II. Mereka menyampaikan, area lahan perkebunan tebu dengan luas lahan 17.220 hektare, hanya 5% yang merupakan lahan tebu rakyat (TR) atau sekitar 861 hektare.
Artinya, kepemilikan lahan tebu rakyat di Sumatra Utara masih sangat sedikit dan kebanyakan dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara II dan perusahaan swasta lainnya. Oleh sebab itu, jika Ganjar terpilih menjadi Presiden 2024, mereka yakin nasib para petani tebu akan lebih diperhatikan dan swasembada gula dari para Petebu Sumatera Utara bisa terwujudkan.
Lebih lanjut salah satu peserta deklarasi bernama Damiri menyampaikan, dengan adanya deklarasi Petebu Sumatera Utara akan mampu mendulang dukungan dari para petani tebu dan juga masyarakat Sumatera Utara pada umumnya terhadap Ganjar Pranowo.
"Petebu ini sangat positif dan menjadi wadah untuk menyatukan petani tebu Sumatera Utara supaya bisa berkomitmen dan bersatu untuk mendukung Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. Kami semua di sini menginginkan Pak Ganjar harus jadi Presiden 2024," ucapnya.
Menurutnya, sosok Ganjar yang hampir setiap hari terjun langsung bertemu masyarakat (blusukan) ke sawah, pasar dan lain sebagainya dapat menyerap aspirasi masyarakat yang membutuhkan pemimpin seperti Ganjar.
Cara tersebut merupakan kerja cepat tanggap seorang Ganjar Pranowo dalam menyelesaikan suatu persoalan ditengah masyarakat. Dengan begitu, lanjut Damiri, komunikasi antara pemimpin dengan rakyat bisa tersampaikan dengan luwes.
"Pak Ganjar sangat cinta dengan masyarakat, pertanian terutama terutama petani tebu. Dan yang sangat kami suka, beliau suka blusukan kemana-mana dan merakyat dengan masyarakat seperti kami dan juga tidak pandang bulu," ungkap Damiri.
Deli Serdang: Program ketahanan pangan menjadi kewajiban bagi setiap kepala daerah yang terus didorong di tengah isu resesi global. Hal tersebut masih terus digalakkan oleh Ganjar Pranowo melalui berbagai upaya dan kebijakan.
Ketua Petebu Sumatra Utara Adep Prabudi berharap komitmen Ganjar dalam ketahanan pangan dapat kembali berulang di Sumut setelah sekian lama tergerus oleh perkebunan sawit. Mereka yakin, Ganjar pemimpin yang tepat dan layak untuk mewujudkan itu.
"Semoga Pak Ganjar Pranowo dapat menjadikan petani tebu ini lebih sejahtera dan melanjutkan kejayaan swasembada gula pada tahun 2024," kata Adep, Sabtu, 29 Oktober 2022.
Selain deklarasi dukungan terhadap Ganjar, pada kesempatan itu Petebu Sumatra Utara juga menggelar sarasehan bersama sejumlah pemangku kebijakan dari pihak Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan PT Perkebunan Nusantara II. Mereka menyampaikan, area lahan perkebunan tebu dengan luas lahan 17.220 hektare, hanya 5% yang merupakan lahan tebu rakyat (TR) atau sekitar 861 hektare.
Artinya, kepemilikan lahan tebu rakyat di Sumatra Utara masih sangat sedikit dan kebanyakan dimiliki oleh PT Perkebunan Nusantara II dan perusahaan swasta lainnya. Oleh sebab itu, jika Ganjar terpilih menjadi Presiden 2024, mereka yakin nasib para petani tebu akan lebih diperhatikan dan swasembada gula dari para Petebu Sumatera Utara bisa terwujudkan.
Lebih lanjut salah satu peserta deklarasi bernama Damiri menyampaikan, dengan adanya deklarasi Petebu Sumatera Utara akan mampu mendulang dukungan dari para petani tebu dan juga masyarakat Sumatera Utara pada umumnya terhadap Ganjar Pranowo.
"Petebu ini sangat positif dan menjadi wadah untuk menyatukan petani tebu Sumatera Utara supaya bisa berkomitmen dan bersatu untuk mendukung Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. Kami semua di sini menginginkan Pak Ganjar harus jadi Presiden 2024," ucapnya.
Menurutnya, sosok Ganjar yang hampir setiap hari terjun langsung bertemu masyarakat (blusukan) ke sawah, pasar dan lain sebagainya dapat menyerap aspirasi masyarakat yang membutuhkan pemimpin seperti Ganjar.
Cara tersebut merupakan kerja cepat tanggap seorang Ganjar Pranowo dalam menyelesaikan suatu persoalan ditengah masyarakat. Dengan begitu, lanjut Damiri, komunikasi antara pemimpin dengan rakyat bisa tersampaikan dengan luwes.
"Pak Ganjar sangat cinta dengan masyarakat, pertanian terutama terutama petani tebu. Dan yang sangat kami suka, beliau suka blusukan kemana-mana dan merakyat dengan masyarakat seperti kami dan juga tidak pandang bulu," ungkap Damiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)