Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Antara
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Antara

Gibran Minta Maaf Beredarnya Video Pemukulan oleh Pemain Persis Solo

Triawati Prihatsari • 31 Januari 2023 07:17
Solo: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan terus berkoordinasi dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus pelemparan batu pada bus Persis Solo oleh suporter Persita Tangerang. Dia menegaskan, semua pihak bersalah dan harus minta maaf.
 
"Semua harus minta maaf, semua salah. Saya juga salah, saya minta maaf. Intinya saya dan Pak Kapolri terus berkoodinasi tentang masalah ini. Intinya ini diperlukan sikap tegas. Kalau dibiarkan akan terus seperti itu," ungkapnya, di Solo, Senin, 30 Januari 2023.
 
Dia menilai kasus yang menimpa Persis Solo merupakan dampak dari aparat keamanan yang tidak tegas dalam kasus Kanjuruhan beberapa waktu lalu. Sebelumnya, tanggapan tersebut juga disampaikannya melalui media sosial twitter lewat akun pribadinya @gibran_tweet. 

Dalam cuitannya, Gibran menuliskan "Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan". 
 
Baca: Polisi Cek CCTV di Sekitar Lokasi Perusakan Bus Persis Solo

Sementara itu, terkait dengan video beredar di mana pemain Persis terlihat memukul terduga pelaku pelemparan bis, ia menyerahkan kasus tersebut pada pihak kepolisian. 
 
"Silakan didalami (kasusnya). Kalau ada yang salah dari pemain kami (Persis), saya minta maaf. Saya fair saja, silahkan diperiksa. Masalah atau tidak masalah nanti Pak Kapolri dan jajarannya yang menentukan," bebernya.
 
Di sisi lain, Gibran tidak menyalahkan pemain Persis yang melakukan pemukulan tersebut. Namun dia juga tidak membenarkan tindakan mereka.
 
"Jauh-jauh ke sana, habis tanding. Capek, bis-e malah dibalangi watu (dilempar batu). Lha piye rasane (bagaimana rasanya). Tapi semua salah. Itu pemain yang melakukan pengejaran dan pemukulan harus minta maaf dan harus kooperatif jika ada pemeriksaan-pemeriksaan," tegasnya. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan