Dalam video yang diunggah akun Twitter @Kangjaill, terlihat tiga warga setempat berusaha mengadang mobil bantuan agar barang yang dibawa disalurkan ke desa tempat mereka tinggal. Video yang diunggah langsung ramai dibahas dan dibanjiri kritikan.
Ketiga warga tersebut kemudian diketahui bernama Peri Permana, Rosadi, dan Juhendi. Ketiga warga Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, itu menangkap ketiganya untuk diperiksa.
Namun, ketiganya tidak ditahan polisi.
"Tadi diamankan tiga orang dan diperiksa. Ternyata memang mereka termasuk warga yang terdampak," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, melalui pesan singkat, Rabu, 23 November 2022.
Baca: Viral! Rombongan Pengantar Bantuan Gempa Cianjur Dijegat dan Dipaksa Turunkan Bantuan |
Ibrahim mengatakan ketiga orang tersebut langsung mengakui perbuatannya dan menyadari hal tersebut salah. Ketiganya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka.
Polisi juga dapat memahami kondisi warga terdampak. Polisi kemudian melepaskan ketiganya dan memberi bantuan ke lokasi.
Ketiga pencegat minta maaf
“Nama saya Peri Permana bersama dua teman saya Rosadi dan Juhendi, sehubungan dengan viralnya perbuatan yang kami lakukan, yaitu mengadang relawan bantuan sosial di Kabupaten Cianjur, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah dengan perbuatan kami,” ujar salah satu pelaku bernama Peri, dalam video yang diunggah akun twitter @Kangjaill
Diketahui, awalnya mobil ambulans yang berisi bantuan itu hendak menuju Desa Sarampad yang menjadi salah satu titik terparah yang terdampak gempa Cianjur. Gempa mengakibatkan jalan hingga rumah warga mengalami rusak parah, akses jalan yang menghubungkan Kampung Cisarua dan Kampung Sarampad terputus.
Dalam perjalanan menuju Desa Sarampad, sejumlah warga dari Kampung Kabandungan, Desa Padaluyu, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur mencegat iring-iringan mobil bantuan korban gempa.
Warga tersebut meminta agar bantuan diturunkan di desanya. Salah satu relawan di dalam mobil menjelaskan kepada warga yang mengadang bahwa kehadiran tim adalah untuk memberi bantuan dalam keadaan darurat.
Namun, sejumlah warga itu tetap ngotot agar bantuan tetap diturunkan untuk desanya. Alhasil, rombongan yang membawa bantuan terpaksa mundur
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id