Cirebon: Demam lato-lato bukan hanya membuat gembira, namun juga mendatangkan musibah. Seperti yang terjadi di Cirebon, Jawa Barat.
Seorang bocah berusia 5 tahun merusakkan sebuah televisi dan kaca tetangga gara-gara bermain lato-lato.
Lisa Asiah, 30, orang tua dari bocah Taman Kanak-kanak (TK) tersebut menceritakan peristiwa tersebut bermula saat anaknya sedang bermain lato-lato di kamar.
Namun karena terlalu bersemangat, lato-lato yang sedang dimainkan lepas hingga mengenai televisi yang ada di kamarnya.
"Lato-latonya terbang, terus kaya ada suara ledakan," kata Lisa saat di temui di rumahnya, Senin, 9 Januari 2022.
Awalnya ia mengira lato-lato tersebut mengenai tembok, namun ternyata mengenai televisi. Akibatnya televisinya mengalami rusak parah dengan kondisi LCD pecah.
Melihat kondisi televisinya, ia menduga sudah tidak bisa diperbaiki. Kalaupun diperbaiki membutuhkan biaya yang besar dan hampir menyamai harga televisi baru.
"Kayaknya sudah nggak bisa diberesin," ungkap Lisa.
Ternyata anak perempuannya itu bukan hanya merusakkan TV saat bermain lati-lato. Ia juga sempat merusak kaca rumah tetangganya.
Lisa mengatakan dirinya sudah mengingatkan anaknya untuk tidak bermain lato-lato lagi. Namun ternyata peringatannya tidak digubris. Anaknya itu kembali bermain lato-lato.
"Sudah mecahin kaca tetangga, sekarang mecahin TV," ujar Lisa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon: Demam lato-lato bukan hanya membuat gembira, namun juga mendatangkan musibah. Seperti yang terjadi di Cirebon,
Jawa Barat.
Seorang
bocah berusia 5 tahun merusakkan sebuah televisi dan kaca tetangga gara-gara bermain
lato-lato.
Lisa Asiah, 30, orang tua dari bocah Taman Kanak-kanak (TK) tersebut menceritakan peristiwa tersebut bermula saat anaknya sedang bermain lato-lato di kamar.
Namun karena terlalu bersemangat, lato-lato yang sedang dimainkan lepas hingga mengenai televisi yang ada di kamarnya.
"Lato-latonya terbang, terus kaya ada suara ledakan," kata Lisa saat di temui di rumahnya, Senin, 9 Januari 2022.
Awalnya ia mengira lato-lato tersebut mengenai tembok, namun ternyata mengenai televisi. Akibatnya televisinya mengalami rusak parah dengan kondisi LCD pecah.
Melihat kondisi televisinya, ia menduga sudah tidak bisa diperbaiki. Kalaupun diperbaiki membutuhkan biaya yang besar dan hampir menyamai harga televisi baru.
"Kayaknya sudah nggak bisa diberesin," ungkap Lisa.
Ternyata anak perempuannya itu bukan hanya merusakkan TV saat bermain lati-lato. Ia juga sempat merusak kaca rumah tetangganya.
Lisa mengatakan dirinya sudah mengingatkan anaknya untuk tidak bermain lato-lato lagi. Namun ternyata peringatannya tidak digubris. Anaknya itu kembali bermain lato-lato.
"Sudah mecahin kaca tetangga, sekarang mecahin TV," ujar Lisa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)