Wakil Direktur Rumah Sakit Ananda, Stevandri, mengungkapkan, pada hari Rabu, 31 Agustus 2022, pihaknya menerima 24 orang korban kecelakaan truk yang menabrak tiang pemancar telekomunikasi. Sebanyak tiga korban dinyatakan meninggal dunia, sementara sisanya dalam kondisi stabil namun masih membutuhkan pengawasan.
"Sampai hari ini ada sembilan yang kita rawat secara medis, sudah dioperasi,dan kini dalam keadaan jauh lebih baik," ujar Stevandri, Jumat, 2 September 2022.
| Baca juga: Usai Kecelakaan Maut, Pintu Masuk Siswa SDN Kota Baru III Bekasi akan Dipindah |
Ia menuturkan dari sembilan orang yang dirawat, dua pasien sudah dalam kondisi membaik. Sementara tujuh korban masih harus mendapatkan perawatan dan pengawasan secara intensif oleh pihak medis karena tingkat keseriusan luka seperti patah kaki.
"Untuk keadaan pasien saat ini yang paling parah ialah karena patah tulang. Untuk perawatan pemulihan juga akan memakan waktu yang lebih lama," jelasnya.
Sejauh ini perkembangan para korban laka maut yang masih mendapatkan perawatan di kedua rumah sakit di antaranya RS Ananda berjumlah tujuh orang sementara di RSUD Chasbullah Abdul Madjid berjumlah empat orang. (Ahmad Nur Hidayat/Muhardi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id