Ponorogo: Korban penganiayaan santri di Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, bertambah. Selain korban tewas, Albar Mahdi asal Palembang, ada dua santri lain yang diduga dianiaya para seniornya.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, korban baru tersebut terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi.
"Para pelaku diduga orang yang sama dengan yang menganiaya korban Albar," katanya, Selasa, 6 September 2022.
Catur mengatakan saat ini dua santri masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Ponorogo.
Sementara itu juru bicara Ponpes Darussalam Gontor, Noor Syahid, membenarkan peristiwa tersebut. Pihak pesantren juga sudah mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan santri yang menjadi pelaku.
"Mereka sudah kami pulangkan kepada keluarganya," ujarnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mengusut kasus penganiayaan tersebut secara terang benderang.
Diketahui, seorang santri Ponpes Darussalam Gontor, Albar Mahdi, tewas dianiaya tujuh seniornya. Kasus penganiayaan pelajar kelas 11 asal Palembang tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan luka di kepala korban. Kasus tersebut lantas mencuat ke publik setelah ibu korban bertemu dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Ponorogo: Korban penganiayaan santri di Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, bertambah. Selain korban tewas,
Albar Mahdi asal Palembang, ada dua santri lain yang diduga dianiaya para seniornya.
Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengatakan, korban baru tersebut terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan sejumlah saksi.
"Para pelaku diduga
orang yang sama dengan yang menganiaya korban Albar," katanya, Selasa, 6 September 2022.
Catur mengatakan saat ini dua santri masih menjalani pemeriksaan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Ponorogo.
Sementara itu juru bicara Ponpes Darussalam Gontor, Noor Syahid, membenarkan peristiwa tersebut. Pihak pesantren juga sudah mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan santri yang menjadi pelaku.
"Mereka sudah kami
pulangkan kepada keluarganya," ujarnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk terus mengusut kasus penganiayaan tersebut secara terang benderang.
Diketahui, seorang santri Ponpes Darussalam Gontor, Albar Mahdi, tewas dianiaya tujuh seniornya. Kasus penganiayaan pelajar kelas 11 asal Palembang tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan luka di kepala korban. Kasus tersebut lantas mencuat ke publik setelah ibu korban bertemu dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)