Bandung: Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandung, melaksanakan kegiatan Pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) secara gratis untuk masyarakat Kota Bandung. Hal itu sebagai upaya menekan pertumbuhan penduduk yang kini mencapai 2,7 juta jiwa ber-KTP Kota Bandung.
Beberapa pelayanan MKJP diberikan kepada masyarakat seperti KB IUD, Implan, Kontap Wanita MOW (Metode Operasi Wanita) dan Kontap Pria MOP (Metode Operasi Pria) dilaksanakan.
Kepala Bidang KB DPPKB, Rosye Arosdiani Apip mengatakan, pelayanan KB merupakan salah satu usaha pemerintah untuk menekan tingkat pertumbuhan penduduk di Kota Bandung.
Layanan ini, lanjut Rosye, terintegrasi dengan kegiatan percepatan penurunan stunting, juga kegiatan percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi. Termasuk sebagai salah satu upaya sosialisasi pemenuhan hak-hak reproduksi kepada masyarakat.
"Harapannya seluruh pasangan usia subur Kota Bandung bisa untuk memahami dan merencanakan reproduksinya untuk bisa mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera dengan perencanaan keluarga yang baik," ujar Rosye di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu, 5 Oktober 2022.
Ia menuturkan, pada 2022 target pelayanan MOW sebanyak 351 dan MOP 16. Sedangkan sampai hari, ini sudah terlaksana sekitar 250 MOW, dan 14 MOP.
"Diharapkan sampai akhir tahun bisa memenuhi target yang telah ditetapkan," sambungnya.
Sementara itu, pelayanan KB MOW dan MOP adalah pelayanan KB dengan metode operasi. Sebelum pelaksanaan operasi, akseptor diharuskan melakukan screening kesehatan termasuk rapid antigen untuk memastikan semua akseptor yang dilakukan tindakan dalam kondisi sehat.
"Pelayanan MOW dilaksanakan secara rutin setiap 2 minggu sekali di RSAU dr Salamun, RSIA Graha Bunda dan RSUD Bandung Kiwari," ungkapnya.
Bandung: Dinas Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Kota Bandung, melaksanakan kegiatan Pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) secara gratis untuk masyarakat Kota Bandung. Hal itu sebagai upaya menekan pertumbuhan penduduk yang kini mencapai 2,7 juta jiwa ber-KTP Kota Bandung.
Beberapa pelayanan MKJP diberikan kepada masyarakat seperti KB IUD, Implan, Kontap Wanita MOW (Metode Operasi Wanita) dan Kontap Pria MOP (Metode Operasi Pria) dilaksanakan.
Kepala Bidang KB DPPKB, Rosye Arosdiani Apip mengatakan, pelayanan KB merupakan salah satu usaha pemerintah untuk menekan
tingkat pertumbuhan penduduk di Kota Bandung.
Layanan ini, lanjut Rosye, terintegrasi dengan kegiatan percepatan penurunan stunting, juga kegiatan percepatan penurunan
angka kematian ibu dan bayi. Termasuk sebagai salah satu upaya sosialisasi pemenuhan hak-hak reproduksi kepada masyarakat.
"Harapannya seluruh pasangan usia subur Kota Bandung bisa untuk memahami dan merencanakan reproduksinya untuk bisa mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera dengan perencanaan keluarga yang baik," ujar Rosye di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu, 5 Oktober 2022.
Ia menuturkan, pada 2022 target pelayanan MOW sebanyak 351 dan MOP 16. Sedangkan sampai hari, ini sudah terlaksana sekitar 250 MOW, dan 14 MOP.
"Diharapkan sampai akhir tahun bisa memenuhi target yang telah ditetapkan," sambungnya.
Sementara itu, pelayanan KB MOW dan MOP adalah pelayanan KB dengan metode operasi. Sebelum pelaksanaan operasi, akseptor diharuskan melakukan screening kesehatan termasuk rapid antigen untuk memastikan semua akseptor yang dilakukan tindakan dalam kondisi sehat.
"Pelayanan MOW dilaksanakan secara rutin setiap 2 minggu sekali di RSAU dr Salamun, RSIA Graha Bunda dan RSUD Bandung Kiwari," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)