"Kami saat ini memperketat keluar masuk orang baik di pelabuhan maupun bandara," kata Kepala Puskesmas Ranai, Nazri, di Natuna, Kepulauan Riau, Rabu, 20 Juli 2022.
| Baca: Belum Divaksin, Seorang Pasien Positif Covid-19 di Jember Meninggal |
Dia menjelaskan jika ditemukan kasus saat melakukan pengecekan di pelabuhan dan bandara maka akan segera ditangani oleh tim medis dengan cara skrining pada kontak erat.
"Bila ditemukan kasus, langsung kita skrining ke rumah dan kontak erat. Sampai hari ini, usaha kita lakukan baru sebatas itu," jelasnya.
Menurut Nazri upaya lain juga dilakukan dengan mempercepat capaian vaksin lanjutan terhadap masyarakat Natuna dengan melakukan vaksin dosis 3 melalui kegiatan vaksin di Puskesmas Ranai dan tempat umum lainnya.
Sementara pasien terkonfirmasi positif berasal dari satu orang Pulau Midai DK (41) laki-laki (bergejala) saat ini menjalani isolasi di RSUD Natuna dan satu orang warga Ranai AG (25) wanita (bergejala ringan) menjalani isolasi mandiri. Kedua pasien tersebut, riwayat kontak tidak diketahui.
"Namun telah dilakukan penelusuran yang melakukan kontak erat dengan pasien. Alhamdulillah negatif semua," ungkap Nazri.
Selain di Bandara, pihak pengelola Pelabuhan Tanjung Payung, Penagi, Ranai, Natuna juga telah diberlakukan wajib masker untuk masuk di kawasan tersebut.
"Untuk yang masuk pelabuhan Penagi, mulai Minggu, 17 Juli dan seterusnya berdasarkan surat edaran pemerintah wajib menggunakan masker," kata Kepala UPT Penyelenggara Pelabuhan Wilayah IV Kabupaten Natuna dan Anambas, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Fadhal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id