ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Buat Nelayan di Babel Takut Melaut

Media Indonesia • 29 Desember 2022 15:24
Babel: Cuaca ekstrem melanda hampir di seluruh perairan di Provinsi Bangka Belitung (Babel). Kondisi ini membuat nelayan terpaksa tidak melaut.
 
Rahmad, salah satu nelayan di Pangkalarang Pangkalpinang, mengaku terpaksa tidak melaut, lantaran takut cuaca memburuk.
 
"Kita sudah dapat peringatan dini dari BMKG gelombang cukup tinggi 2,5 hingga 3 meter," kata Lukman, Kamis, 29 Desember 2022.

Bukan hanya tinggi gelombang, angin pun kencang juga menjadi ancaman. "Makanya kami untuk sementara tidak melaut, dari terjadi hal hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
 
Guna menutupi kebutuhan sehari-hari, Lukman meminjam kepada tengkulak. Ia juga bekerja serabutan demi mendapat uang.
 
Baca: Cuaca Ekstrem di Laut Jawa, 45 Kapal Besar Berlindung di Pulau Bawean

"Kami berharap cuaca kembali bersahabat sehingga bisa melaut, sekarang sih sembari cari kerja serabutan, pinjam uang ke tengkulak dulu, nanti baru di bayar," ungkapnya.
 
Bukan hanya Lukman, hampir seluruh nelayan di wilayahnya berhenti sementara.
 
Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan cuaca esktrem akan berlangsung hingga akhir tahun 2022.
 
"Kemungkinan hingga akhir tahun nanti masih ekstrem, kita minta masyarakat untuk sementara tidak melaut dulu, antisipasi lakalaut," kata Mikron.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan