Ilustrasi--Pengisian bahan bakar minyak (BBM) ke sebuah kendaraan di SPBU. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Ilustrasi--Pengisian bahan bakar minyak (BBM) ke sebuah kendaraan di SPBU. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Warga Karimunjawa Jepara Masih Kesulitan Akses BBM

Antara • 02 Januari 2023 21:09
Jepara: Masyarakat Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite maupun jenis lainnya karena belum ada pasokan menyusul cuaca laut yang masih terjadi gelombang tinggi.
 
"Hingga hari ini saya belum mendapatkan BBM jenis pertalite maupun lainnya untuk diisi ke kendaraan karena sudah ke sejumlah tempat penjual eceran ternyata kosong semua," kata salah satu warga Karimunjawa Jasmar dihubungi via telepon, Senin, 2 Januari 2023.
 
Sebelumnya, kata dia, memang ada pihak swasta yang menjual BBM jenis pertamax dengan harga Rp18.000 per liter, namun antreannya cukup panjang.
Ia mengakui ikut antre mendapatkan pertamax, namun saat tiba gilirannya ternyata sudah habis karena tidak ada pembatasan pembelian sehingga yang antre lebih awal banyak yang membeli dalam jumlah banyak.
 
Untuk menghemat BBM yang ada di kendaraan, dirinya membatasi aktivitas di luar rumah agar tidak kehabisan BBM.
 
Baca juga: KM Kelimutu 'Utusan' Pemerintah Antarkan Bantuan Logistik untuk Warga Karimunjawa

"Informasinya Pemprov Jateng mendatangkan kapal perang untuk membantu distribusi BBM juga kami tunggu karena sejak 26 Desember 2022 stok pertalite sudah habis," ujarnya.
 
Camat Karimunjawa Muslikin menambahkan pasokan BBM sudah habis semua, termasuk dexlite yang sebelumnya masih tersedia di SPBU saat ini sudah habis.
 
Sementara itu pertalite di SPBU, kata dia, habis sejak Minggu, 26 Desember 2022, sehingga aktivitas masyarakat juga tidak bisa leluasa karena hanya mengandalkan sisa BBM yang ada tangki kendaraan.
 
Terkait dengan rencana pengiriman pasokan BBM bersama kebutuhan pokok masyarakat menggunakan kapal KRI, kata dia, informasinya berangkat Rabu, 4 Januari 2023.
 
Berdasarkan data dari PT Pertamina BBM jenis pertalite yang akan dikirim sebanyak 40 kiloliter serta biosolar sebanyak 95 kiloliter. Meskipun kapal sudah memuat kedua jenis BBM tersebut, namun belum bisa berlayar karena cuaca yang belum mendukung. 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(MEL)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif