Surabaya: AP, bocah 6 tahun di Kota Surabaya, Jawa Timur, meregang nyawa setelah dianiaya ibu kandungnya sendiri berinisial U, 32. Tak sendirian, U melakukan penganiayaan bersama temannya berinisial L, 19.
"Ini bukan pembunuhan, tapi penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana, dikonfirmasi, Rabu, 23 November 2022.
Arief mengatakan aksi penganiayaan itu dilakukan U terhadap buah hatinya sudah berlangsung lama, hingga korban meninggal. Kejadian itu diketahui setelah mendapat informasi dari dokter di RS Soewandhi Surabaya pada Senin, 21 November 2022.
Sang anak itu diketahui sudah meninggal dunia saat dibawa orang tuanya ke rumah sakit. Dokter lantas curiga dan menduga ada indikasi penganiayaan.
"Jadi ketahuannya Senin kemarin, ada laporan dari salah satu dokter di RS Soewandhie bahwa ada anak kecil dibawa orangtuanya meninggal dunia," ujarnya.
Mengetahui hal itu, lanjut Arief, petugas kepolisian langsung menangkap ibu kandung korban, beserta barang buktinya. Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut. "Nanti kami rilis secepatnya," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Surabaya: AP,
bocah 6 tahun di Kota Surabaya, Jawa Timur, meregang nyawa setelah dianiaya ibu kandungnya sendiri berinisial U, 32. Tak sendirian, U melakukan penganiayaan bersama temannya berinisial L, 19.
"Ini bukan pembunuhan, tapi
penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Ryzki Wicaksana, dikonfirmasi, Rabu, 23 November 2022.
Arief mengatakan aksi penganiayaan itu dilakukan U terhadap buah hatinya sudah berlangsung lama, hingga
korban meninggal. Kejadian itu diketahui setelah mendapat informasi dari dokter di RS Soewandhi Surabaya pada Senin, 21 November 2022.
Sang anak itu diketahui sudah meninggal dunia saat dibawa orang tuanya ke rumah sakit. Dokter lantas curiga dan menduga ada indikasi penganiayaan.
"Jadi ketahuannya Senin kemarin, ada laporan dari salah satu dokter di RS Soewandhie bahwa ada anak kecil dibawa orangtuanya meninggal dunia," ujarnya.
Mengetahui hal itu, lanjut Arief, petugas kepolisian langsung menangkap ibu kandung korban, beserta barang buktinya. Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut. "Nanti kami rilis secepatnya," katanya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)