Bandar Lampung: Organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandar Lampung berhenti beroperasi, meski kantor mereka tetap buka. Operasional kantor disetop setelah Kementerian Sosial (Kemensos) mencabut izin penggalangan dana ACT.
Pantauan, Kamis, 7 Juli 2022, tak ada aktivitas di kantor ACT Bandar Lampung, Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal. Di halaman parkir kantor ACT Bandar Lampung pun hanya terlihat satu mobil dan dua sepeda motor.
Kepala Kantor ACT Cabang Bandar Lampung, Fajar Yusuf Dirgantara, tak mau benyak bicara. Fajar Yusuf Dirgantara hanya berucap, "Permasalan ada di Top Management ACT pusat di Jakarta. Nanti saya kasih kontak humas di Jakarta. Namanya Mbak Karla," kata Fajar Yusuf Dirgantara.
Fajar Yusuf Dirgantara berharap masalah ini cepat selesai. "Doakan saja ada solusi terbaik untuk semua," kata Fajar Yusuf Dirgantara.
Fajar Yusuf Dirgantara juga berpesan masyarakat yang selama ini telah berkolaborasi tetap memeecayai ACT. "Jangan berhenti menjadi orang baik untuk umat," ujar Fajar Yusuf Dirgantara.
Bandar Lampung: Organisasi kemanusiaan
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bandar Lampung berhenti beroperasi, meski kantor mereka tetap buka. Operasional kantor disetop setelah Kementerian Sosial (Kemensos) mencabut izin
penggalangan dana ACT.
Pantauan, Kamis, 7 Juli 2022, tak ada aktivitas di kantor ACT Bandar Lampung, Jalan Hos Cokroaminoto, Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Enggal. Di halaman parkir kantor
ACT Bandar Lampung pun hanya terlihat satu mobil dan dua sepeda motor.
Kepala Kantor ACT Cabang Bandar Lampung, Fajar Yusuf Dirgantara, tak mau benyak bicara. Fajar Yusuf Dirgantara hanya berucap, "Permasalan ada di Top Management ACT pusat di Jakarta. Nanti saya kasih kontak humas di Jakarta. Namanya Mbak Karla," kata Fajar Yusuf Dirgantara.
Fajar Yusuf Dirgantara berharap masalah ini cepat selesai. "Doakan saja ada solusi terbaik untuk semua," kata Fajar Yusuf Dirgantara.
Fajar Yusuf Dirgantara juga berpesan masyarakat yang selama ini telah berkolaborasi tetap memeecayai ACT. "Jangan berhenti menjadi orang baik untuk umat," ujar Fajar Yusuf Dirgantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)