KM Glory Marry masih berada di atas karang di Pulau Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud dan belum berhasil ditarik ke laut. ANTARA/HO-Dokumen pribadi.
KM Glory Marry masih berada di atas karang di Pulau Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud dan belum berhasil ditarik ke laut. ANTARA/HO-Dokumen pribadi.

KM Glory Marry Kandas di Talaud Belum Berhasil Ditarik ke Laut

Antara • 24 Agustus 2022 23:03
Sangihe: Kapal penumpang Glory Mary yang kandas pada Selasa, 23 Agustus 2022, di Moronge pulau Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, sampai saat ini belum berhasil ditarik ke laut.
 
"Sampai saat ini, KM Glory Mary belum berhasil ditarik ke laut sekalipun sudah di tarik dengan menggunakan kapal," kata Kepala kantor Pelabuhan laut Talaud, Jerusalem Melope dari Talaud, Rabu, 24 Agustus 2022.
 
Menurut dia, usaha menarik kapal dari atas karang sudah dilakukan sejak jari Selasa, 23 Agustus 2022, namun belum berhasil.

"KM Glory Marry sudah dua kali di tarik oleh kapal TB. Mahameru pada Selasa mulai pukul 17.00 sampai dengan pukul 18.00 dan Rabu mulai pukul 03.00 sampai dengan pukul 04.00 WITA, namun belum berhasil," kata dia, Rabu, 24 Agustus 2022.
 
Baca juga: Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Kapal Penumpang Glory Marry

Kendala yang dihadapi sampai kapal belum bisa ditarik kata dia, karena sebagian besar badan kapal berada di tempat kering di atas karang.
 
"Penarikan kapal kembali akan dilaksanakan pada Jumat, 26 Agustus 2022, menunggu air laut pasang tinggi," kata dia.
 
Kabid pada BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud, Samuel Salaa, menjelaskan dalam musibah kandasnya KM Glory Mary, tidak ada korban jiwa sebab kapal kandas di atas karang di pinggir pulau bukan di tengah laut.
 
"Semua penumpang langsung turun ke darat dan melanjutkan perjalanan dengan darat dan armada laut yang ada di Kecamatan Moronge," kata dia.
 
KM Glory Marry selama ini melayani rute pelayaran Manado-Talaud pulang pergi dari Manado dengan tujuan pelabuhan Lirung, Melonguane, dan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud mengangkut penumpang dan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat, tambah dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan