Mahesa, 13, yang mengidap gizi buruk di Kronjo, Kabupaten Tangerang. Foto: Medcom.id/Hendrik Simorangkir
Mahesa, 13, yang mengidap gizi buruk di Kronjo, Kabupaten Tangerang. Foto: Medcom.id/Hendrik Simorangkir

Sejak Januari, 59 Anak di Tangsel Menderita Gizi Buruk

Farhan Dwitama • 13 Maret 2018 10:46
Tangerang: Kasus gizi buruk masih terjadi di Indonesia. Salah satunya di Tangerang Selatan. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Iin Sofiyawati, menerangkan sejak Januari 2018 ada 59 anak di Tangsel menderita gizi buruk. 
 
"Dari jumlah itu rata-rata diidap oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah," ujarnya, Selasa, 13 Maret 2018. 
 
Lin mengungkap Pemkot Tangsel tengah berupaya memberantas angka gizi buruk. Dia mengungkap, dari 59 anak yang mengalami gizi buruk, sudah 26 anak lulus setelah diintervensi dengan pendampingan. Sehingga menurun jadi 33 anak hingga kini. 

Dia menuturkan intervensi yang dilakukan berupa pendampingan dan kunjungan rumah oleh petugas kesehatan Puskesmas. Kunjungan itu dilakukan satu kali dalam sepekan. 
 
“Ini dilakukan untuk memastikan tumbuh kembang anak kembali normal setelah proses pemulihan yang dilakukan,” ucap dia. 
 
Lin membeberkan, umumnya anak penderita gizi buruk berusia antara 1 bulan sampai 59 bulan. Anak-anak ini berasal dari hampir seluruh wilayah kecamatan yang ada di Tangerang Selatan seperti Pamulang, Serpong, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Setu, dan Serpong Utara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan