Tangerang: Masyarakat Tangerang, khususnya Kabupaten Tangerang diimbau waspada terhadap cuaca dalam beberapa hari ke depan. Salah satunya adalah gelombang tinggi dan angin kencang. Kondisi tersebut karena dipengaruhi Siklon Tropis Markus yang kini tengah terjadi di Indonesia.
Akan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Perikanan turut mengimbau warga setempat, terutama masyarakat yang berada di wilayah pesisir. Masyarakat diminta agar lebih berhati-hati, khususnya para nelayan saat hendak pergi melaut.
"Kami mengimbau agar nelayan di wilayah pesisir pantai utara Tangerang untuk berhati-hati melaut, bahkan kalau bisa tidak melaut dulu demi keselamatan para nelayan. Karena, imbauan dari BMKG Tangsel selain gelombang tinggi juga akan terjadi angin kencang," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Herry Wibowo kepada Medcom.id, Jumat 23 Maret 2018.
Herry menjelaskan, nelayan Kabupaten Tangerang berpengalaman dalam urusan melaut, jadi tahu adanya gelombang tinggi dan angin kencang. Pasalnya, setiap tahun memang terjadi hal serupa.
"Saya mengimbau agar nelayan juga tidak melupakan peringatan yang dikeluarkan BMKG. Mereka (nelayan) semua sudah pada pengalaman dan paham akan hal tersebut, karena kita juga sering melakukan pelatihan teknis terkait cara melaut yang benar," katanya.
Herry menambahkan, terkait jaminan keselamatan nelayan, pihaknya sudah memberikan dalam bentuk program asuransi. Program tersebut sudah berjalan sejak 2017 lalu.
"Jadi, para nelayan yang sudah mendapat bantuan premi asuransi nelayan ada 3 ribu lebih di Kabupaten Tangerang secara gratis," pungkasnya.
Tangerang: Masyarakat Tangerang, khususnya Kabupaten Tangerang diimbau waspada terhadap cuaca dalam beberapa hari ke depan. Salah satunya adalah gelombang tinggi dan angin kencang. Kondisi tersebut karena dipengaruhi Siklon Tropis Markus yang kini tengah terjadi di Indonesia.
Akan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Perikanan turut mengimbau warga setempat, terutama masyarakat yang berada di wilayah pesisir. Masyarakat diminta agar lebih berhati-hati, khususnya para nelayan saat hendak pergi melaut.
"Kami mengimbau agar nelayan di wilayah pesisir pantai utara Tangerang untuk berhati-hati melaut, bahkan kalau bisa tidak melaut dulu demi keselamatan para nelayan. Karena, imbauan dari BMKG Tangsel selain gelombang tinggi juga akan terjadi angin kencang," kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Herry Wibowo kepada
Medcom.id, Jumat 23 Maret 2018.
Herry menjelaskan, nelayan Kabupaten Tangerang berpengalaman dalam urusan melaut, jadi tahu adanya gelombang tinggi dan angin kencang. Pasalnya, setiap tahun memang terjadi hal serupa.
"Saya mengimbau agar nelayan juga tidak melupakan peringatan yang dikeluarkan BMKG. Mereka (nelayan) semua sudah pada pengalaman dan paham akan hal tersebut, karena kita juga sering melakukan pelatihan teknis terkait cara melaut yang benar," katanya.
Herry menambahkan, terkait jaminan keselamatan nelayan, pihaknya sudah memberikan dalam bentuk program asuransi. Program tersebut sudah berjalan sejak 2017 lalu.
"Jadi, para nelayan yang sudah mendapat bantuan premi asuransi nelayan ada 3 ribu lebih di Kabupaten Tangerang secara gratis," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)