medcom.id, Tegal: Satu korban kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, teridentifikasi berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Jenazah atas nama Aryusli Hadiwan dipulangan dari RSUD Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dimakamkan hari ini. .
Sebelumnya, ada tiga warga asal Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal yang hilang dalam kejadian terbakarnya parik mercon di Tangerang beberapa hari yang lalu.
"Pada Senin malam, saya dihubungi tim DVI (Disaster Victiom Identification) RS Polri, bahwa ada satu warga saya yang teridentifikasi. Saya pun langsung ke rumah sakit," kata Kepala Desa Balaradin, Umar Usman saat dihubungi Metrotvnews.com, Selasa 31 Oktober 2017.
Jenazah dibawa keluarga dan dimakamkan pagi ini di Desa Balaradin. Dengan demikian, masih ada dua warga Kabupaten Tegal yang belum ditemukan, yakni Khalimi dan Muhammad Taenari.
Umar mengatakan pihak keluarga sudah didatangkan ke Jakarta untuk memudahkan pencocokan data dalam proses identifikasi. "Jenazah yang diidentifikasi butuh proses lama. Kami harap bisa secepatnya dua warga asal Kabupaten Tegal bisa ditemukan," tutur Usman.
Ada 12 warga Desa Balaradin yang bekerja di pabrik mercon tersebut. Dari 12 itu, dua orang terluka bakar parah, dua orang luka ringan, satu meninggal, dan lima selamat. Dua masih hilang.
(Baca: Korban Tewas Ledakan Pabrik Kembang Api Kosambi Jadi 50 orang)
medcom.id, Tegal: Satu korban kebakaran pabrik petasan di Kosambi, Tangerang, teridentifikasi berasal dari Tegal, Jawa Tengah. Jenazah atas nama Aryusli Hadiwan dipulangan dari RSUD Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dimakamkan hari ini. .
Sebelumnya, ada tiga warga asal Desa Balaradin, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal yang hilang dalam kejadian terbakarnya parik mercon di Tangerang beberapa hari yang lalu.
"Pada Senin malam, saya dihubungi tim DVI (
Disaster Victiom Identification) RS Polri, bahwa ada satu warga saya yang teridentifikasi. Saya pun langsung ke rumah sakit," kata Kepala Desa Balaradin, Umar Usman saat dihubungi
Metrotvnews.com, Selasa 31 Oktober 2017.
Jenazah dibawa keluarga dan dimakamkan pagi ini di Desa Balaradin. Dengan demikian, masih ada dua warga Kabupaten Tegal yang belum ditemukan, yakni Khalimi dan Muhammad Taenari.
Umar mengatakan pihak keluarga sudah didatangkan ke Jakarta untuk memudahkan pencocokan data dalam proses identifikasi. "Jenazah yang diidentifikasi butuh proses lama. Kami harap bisa secepatnya dua warga asal Kabupaten Tegal bisa ditemukan," tutur Usman.
Ada 12 warga Desa Balaradin yang bekerja di pabrik mercon tersebut. Dari 12 itu, dua orang terluka bakar parah, dua orang luka ringan, satu meninggal, dan lima selamat. Dua masih hilang.
(Baca: Korban Tewas Ledakan Pabrik Kembang Api Kosambi Jadi 50 orang) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)