Kondisi terkini Gunung Agung dari Pos Pantau Gunung Agung Desa Rendang Karangasem. Foto: Medcom.id/Raiza Andini
Kondisi terkini Gunung Agung dari Pos Pantau Gunung Agung Desa Rendang Karangasem. Foto: Medcom.id/Raiza Andini

Pola Kegempaan Gunung Agung Persis Letusan 1963

Raiza Andini • 14 Desember 2017 14:36
Karangasem: Tidak hanya kegempaan vulkanik yang dikeluarkan Gunung Agung, gempa tektonik Gunung Agung kerap muncul pascaletusan freatomagmatik 25 November 2017. Pola kegempaan ini sama persis yang terjadi pada letusan 1963.
 
Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian ESDM I Gede Suantika menjelaskan bahwa gempa tektonik lokal yang kerap terjadi ini berada di timur laut dan di bagian utara Gunung Agung.
 
“Rupanya aktivitas vulkanik sangat berkaitan dengan kegiatan tektonik Gunung Agung arah barat daya dan timur laut, jalur ini antara Gunung Agung dan Gunung Abang,” ungkap Suantika di Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Kamis 14 Desember 2017.

Pada tahun 1963, kata Suantika, sesaat setelah erupsi pendahuluan atau eruspi efusif freatomagmatik, Gunung Agung kerap mengeluarkan gempa tektonik di wilayah yang sama.
 
“Artinya pola erupsi saling berpengaruhi aktivitas tektonik lokal di Gunung Agung pada tahun 1963,” tambahnya.
 
Suantika mengatakan bahwa gempa tektonik semalam dengan magnitudo 2,3 skala richter ini berpusat di timur laut Gunung Agung. Kegempaan tektonik di wilayah timur laut pun kerap terekam seismograf vulkanolog di tiga pos yakni di Desa Rendang, Desa Batulompeh dan Desa Budakeling.
 
“Sangat aktif di sana, nah ini ada juga ada pengaruhnya pada kegiatan aktivitas Gunung Agung,” tandasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan