Rencana PLTA Peso di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara -- MI/Victor Ratu
Rencana PLTA Peso di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara -- MI/Victor Ratu

Ribuan Pekerja Asal Tiongkok Bakal Didatangkan untuk Bangun PLTA Peso

Victor Ratu • 15 Juni 2017 11:32
medcom.id, Bulungan: PT Kayan Hidro Energi (KHE) yang berinvestasi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 6.080 MW di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, berencana mendatangkan ribuan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok.
 
Site Manager PT KHE Abdul Azis mengatakan, sekira 1.000 TKA akan didatangkan secara bertahap. Mereka adalah tenaga ahli yang dibutuhkan untuk bekerja di proyek PLTA.
 
"TKA yang akan didatangkan ini sudah memiliki keahlian tertentu. Mereka akan didatangkan sesuai dengan tahapan proyek yang sedang dikerjakan, seperti tahapan membangun konstruksi dan operasional PLTA pascapembangunan. Tenaga kerja lokal juga akan diprioritaskan, tapi bukan mengisi jabatan yang harus memiliki keahlian tertentu. Jumlah yang dibutuhkan pun belum bisa kita pastikan," kata Abdul di Bulungan, Kamis 15 Juni 2017.

Namun, rencana PT KHE mempekerjakan ribuan TKA itu dipertanyakan Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala. Ia meminta PT KHE melakukan evaluasi dan memberikan prioritas kepada tenaga kerja lokal.
 
Ingkong menegaskan, TKA yang didatangkan itu harus benar-benar memiliki kompetensi di bidangnya. Selain itu, setiap TKA juga harus memiliki seorang pendamping dari tenaga kerja lokal untuk keperluan alih bahasa dan transfer teknologi.
 
"Ribuan TKA itu harus jelas spesifiikasi atau keahlian yang dibutuhkan perusahaan, jangan sampai tenaga lokal tidak diprioritaskan. Kalau hanya tenaga teknis alat berat, di Bulungan masih ada tenaga lokal yang bisa bekerja," jelasnya.
 
Ingkong juga mengingatkan agar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bulungan selalu aktif melakukan pengawasan bersama instansi terkait. Termasuk membentuk Tim Pengawasan Orang Asing (PORA) di tingkat kecamatan hingga kabupaten.
 
"Orang asing boleh saja berinvestasi dan masuk wilayah Bulungan. Tapi, tidak boleh melanggar perizinan, keimigrasian, dan aturan ketenagakerjaan. Termasuk tidak mengurangi peran masyarakat lokal untuk mendapatkan pekerjaan yang layak," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan