Sukoharjo: Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Sukoharjo melakukan cek kesehatan untuk hewan ternak menjelang Iduladha 2023. Cek kesehatan dilakukan langsung dengan terjun ke lapangan mendatangi peternakan.
"Sudah seminggu ini kita melakukan pemeriksaan hewan ternak untuk kurban, khususnya penyedia ternak kurban baik di peternak maupun pedagang musiman. Tim dokter kami melakukan pemeriksaan dan membagikan obat cacing untuk hewan kurban," ujar Kepala Dispertan Sukoharjo Bagas Windaryatno, di Sukoharjo, Jumat, 9 Juni 2023.
Pemberian obat cacing gratis secara menyeluruh pada hewan ternak untuk kurban. Selain itu, pihaknya memprediksi terjadi kenaikan kebutuhan hewan kurban pada Iduladha tahun ini. Hal itu dipicu oleh antusiasme masyarakat yang ingin berkurban.
"Daya beli masyarakat naik, selain itu juga karena tahun kemarin kan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih merebak. Sedangkan PMK tahun ini sudah terkendali, jadi diprediksi terjadi kenaikan sekitar lima persen," bebernya.
Ditambahkan Kabid Peternakan Dispertan Sukoharjo, Arif Rahmanto, total kebutuhan hewan kurban di wilayah Sukoharjo tahun lalu berada di angka 6.000-an ekor sapi. Jumlah tersebut diprediksi naik seiring dengan banyaknya hewan ternak yang telah divaksin PMK.
"Kalau stok aman, karena kita juga mendatangkan hewan kurban dari luar daerah. Cukup untuk memenuhi kebutuhan, paling tidak 6.000 sapi dan 10.000 kambing. Itu sudah termasuk yang dari luar," ungkapnya.
Sementara itu, Dispertan Sukoharjo juga melakukan antisipasipenyakit lumpy skin disease (LSD). Pasalnya, sampai saat ini masih ada 807 sapi yang terindikasi positif LSD di Sukoharjo.
"Untuk pengawasan LSD, kita komunikasikan dengan petugas di lapangan. Penyakit LSD kan gejalanya kan secara kasat mata terlihat itu, ternak yang kami vaksin LSD juga sudah mencapai 2.000 ekor. Yang penting untuk LSD ini peternak harus cepat melapor jika ada indikasi," paparnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Sukoharjo: Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Sukoharjo melakukan cek kesehatan untuk hewan ternak menjelang
Iduladha 2023. Cek kesehatan dilakukan langsung dengan terjun ke lapangan mendatangi peternakan.
"Sudah seminggu ini kita melakukan pemeriksaan hewan ternak untuk kurban, khususnya penyedia ternak kurban baik di peternak maupun pedagang musiman. Tim dokter kami melakukan pemeriksaan dan membagikan obat cacing untuk hewan kurban," ujar Kepala Dispertan Sukoharjo Bagas Windaryatno, di Sukoharjo, Jumat, 9 Juni 2023.
Pemberian obat cacing gratis secara menyeluruh pada hewan ternak untuk kurban. Selain itu, pihaknya memprediksi terjadi kenaikan kebutuhan hewan kurban pada Iduladha tahun ini. Hal itu dipicu oleh antusiasme masyarakat yang ingin berkurban.
"Daya beli masyarakat naik, selain itu juga karena tahun kemarin kan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih merebak.
Sedangkan PMK tahun ini sudah terkendali, jadi diprediksi terjadi kenaikan sekitar lima persen," bebernya.
Ditambahkan Kabid Peternakan Dispertan Sukoharjo, Arif Rahmanto, total kebutuhan hewan kurban di wilayah Sukoharjo tahun lalu berada di angka 6.000-an ekor sapi. Jumlah tersebut diprediksi naik seiring dengan banyaknya hewan ternak yang telah divaksin PMK.
"Kalau stok aman, karena kita juga mendatangkan hewan kurban dari luar daerah. Cukup untuk memenuhi kebutuhan, paling tidak 6.000 sapi dan 10.000 kambing. Itu sudah termasuk yang dari luar," ungkapnya.
Sementara itu, Dispertan Sukoharjo juga melakukan antisipasipenyakit lumpy skin disease (LSD). Pasalnya, sampai saat ini masih ada 807 sapi yang terindikasi positif LSD di Sukoharjo.
"Untuk pengawasan LSD,
kita komunikasikan dengan petugas di lapangan. Penyakit LSD kan gejalanya kan secara kasat mata terlihat itu, ternak yang kami vaksin LSD juga sudah mencapai 2.000 ekor. Yang penting untuk LSD ini peternak harus cepat melapor jika ada indikasi," paparnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)