Bali: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta para nelayan dan operator kapal penyeberangan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga tiga meter di sejumlah perairan Bali.
“Kami imbau untuk mempertimbangkan kondisi tersebut sebelum melaut dan selalu memperhatikan informasi cuaca,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Senin, 13 Juni 2023.
Ada pun kecepatan angin secara umum diperkirakan hingga 40 kilometer per jam atau 21,6 knot yang bertiup dari timur-selatan. BMKG menyebutkan potensi gelombang laut tinggi salah satunya disebabkan gerakan angin yang konstan bertiup dari daratan Australia menuju Asia.
Kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar, menurut BMKG, yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Baca: Waspada! Angin Kencang dan Gelombang Tinggi Berpotensi Melanda Perairan Bali |
Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Sedangkan perairan di Bali yang berpotensi memiliki ketinggian gelombang laut 2,5 hingga 3 meter, yakni di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan Bali. Ada pun perairan Nusa Dua diperkirakan memiliki ketinggian gelombang laut hingga dua meter.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di