Boyolali: Seorang perempuan bernama Jumiyem, 65, warga Boyolali ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya. Warga Dukuh Sidosari RT 16/8 Desa Gubuk, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Dalam keseharian, korban dikenal sebagai penjual bubur dan kebutuhan dapur. Kondisi mengenaskan korban pertama kali ditemukan tetangganya yang hendak membeli bubur di rumah tersebut.
Sekitar pukul 06.30 WIB, tetangga korban, Suyati datang ke rumah dan memanggil-manggil kornan. Namun korban tidak juga menyahut.
"Kemudian Suyati berinisiatif untuk melihat ke dalam rumah melalui pintu samping. Dari situlah saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah," kata anggota Trantib Kecamatan Cepogo, Suratno, di Boyolali, Kamis, 6 April 2023.
Mengetahui kondisi tersebut, tetangga korban langsung berteriak dan mengundang perhatian warga sekitar. Dalam kesehariannya korban tinggal sendiri di rumahnya. Korban berstatus janda dengan satu anak yang berada di Jakarta.
Kejadiam tersebut kemudian dilaporkan pada Polres Boyolali dan langsung dilakikan olah TKP.
"Jemazah korban dibawa di RSUD Moewardi Solo untuk diotopsi. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap. Kami masih menyelidiki kasus ini, terkait dengan penyebab kematian korban," jelas Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briadi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ditemukan luka di beberapa bagian tubuhnya. Namun penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil otopsi.
"Masih kami dalami, (diduga) pembunuhan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Boyolali: Seorang perempuan bernama Jumiyem, 65, warga Boyolali
ditemukan tewas bersimbah darah di dapur rumahnya. Warga Dukuh Sidosari RT 16/8 Desa Gubuk, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali tersebut diduga merupakan korban
pembunuhan.
Dalam keseharian, korban dikenal sebagai penjual bubur dan kebutuhan dapur. Kondisi mengenaskan korban pertama kali ditemukan tetangganya yang hendak membeli bubur di rumah tersebut.
Sekitar pukul 06.30 WIB, tetangga korban, Suyati datang ke rumah dan memanggil-manggil kornan. Namun korban tidak juga menyahut.
"Kemudian Suyati berinisiatif untuk melihat ke dalam rumah melalui pintu samping. Dari situlah saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergeletak bersimbah darah," kata anggota Trantib Kecamatan Cepogo, Suratno, di Boyolali, Kamis, 6 April 2023.
Mengetahui kondisi tersebut, tetangga korban langsung berteriak dan mengundang perhatian warga sekitar. Dalam kesehariannya korban tinggal sendiri di rumahnya. Korban berstatus janda dengan satu anak yang berada di Jakarta.
Kejadiam tersebut kemudian dilaporkan pada Polres Boyolali dan langsung dilakikan olah TKP.
"Jemazah korban dibawa di RSUD Moewardi Solo untuk diotopsi. Korban ditemukan dalam posisi tengkurap. Kami masih menyelidiki kasus ini, terkait dengan penyebab kematian korban," jelas Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Donna Briadi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ditemukan luka di beberapa bagian tubuhnya. Namun penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil otopsi.
"Masih kami dalami, (diduga) pembunuhan," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)