Jepara: Satlantas Polres Jepara memeriksa kesiapan sopir dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menghadapi musim arus mudik untuk memastikan keamanan dan keselamatan pemudik.
Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Raden Ade Triken, mengatakan pemeriksaan kesehatan sopir dan kernet meliputi tekanan darah dan kandungan zat terlarang dalam tubuh. Para sopir juga diberi obat dan vitamin.
"Hasil pemeriksaan urine semua negatif," kata Triken di Jepara, Kamis, 6 April 2023.
Selain memeriksa kesehatan sopir, Satlantas Polres Jepara bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara juga memeriksa kondisi bus. Pemeriksaan meliputi sistem pengereman, penerangan, dan kondisi roda.
"Lampu sein, wiper, klakson, semua diperiksa. Jadi tidak hanya sopirnya saja, kondisi busnya juga harus sehat dan prima," jelas Triken.
Pemeriksaan kesehatan sopir dan kondisi bus dimulai dari garasi perusahaan otobus (PO) Shahalah. Kemudian menyasar garasi bus PO Muji Jaya Putra Mandiri. Lalu dilanjutkan ke PO lain yang memiliki garasi di Bumi Kartini.
Pada musim mudik tahun ini, Satlantas Polres Jepara juga telah memetakan titik rawan kemacetan. Ada tiga titik rawan kemacetan, yaitu Mayong, Gotri, dan depan Pecangaan.
"Terutama saat jam masuk dan pulang pekerja pabrik, karena di kawasan tersebut banyak pabrik-pabrik," ungkap Triken.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jepara: Satlantas Polres
Jepara memeriksa kesiapan sopir dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menghadapi musim
arus mudik untuk memastikan keamanan dan keselamatan pemudik.
Kasat Lantas Polres Jepara, AKP Raden Ade Triken, mengatakan pemeriksaan kesehatan
sopir dan kernet meliputi tekanan darah dan kandungan zat terlarang dalam tubuh. Para sopir juga diberi obat dan vitamin.
"Hasil pemeriksaan urine semua negatif," kata Triken di Jepara, Kamis, 6 April 2023.
Selain memeriksa kesehatan sopir, Satlantas Polres Jepara bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara juga memeriksa kondisi bus. Pemeriksaan meliputi sistem pengereman, penerangan, dan kondisi roda.
"Lampu sein, wiper, klakson, semua diperiksa. Jadi tidak hanya sopirnya saja, kondisi busnya juga harus sehat dan prima," jelas Triken.
Pemeriksaan kesehatan sopir dan kondisi bus dimulai dari garasi perusahaan otobus (PO) Shahalah. Kemudian menyasar garasi bus PO Muji Jaya Putra Mandiri. Lalu dilanjutkan ke PO lain yang memiliki garasi di Bumi Kartini.
Pada musim mudik tahun ini, Satlantas Polres Jepara juga telah memetakan titik rawan kemacetan. Ada tiga titik rawan kemacetan, yaitu Mayong, Gotri, dan depan Pecangaan.
"Terutama saat jam masuk dan pulang pekerja pabrik, karena di kawasan tersebut banyak pabrik-pabrik," ungkap Triken.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)