Bandung: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menemukan adanya 14 nama bakal calon legislatif (bacaleg) ganda dalam pendaftaran bacaleg 2024. 14 bacaleg tersebut berasal dari sembilan partai politik (parpol) terdaftar di parpol berbeda di kabupaten/kota lain.
"Total ada 14 bacaleg. Misal didaftarkan di Kota Bandung oleh Hanura. Tetapi didaftarkan juga PSI di Kabupaten Bandung. Jadi didaftarkan lebih dari satu partai," kata Suharti di Bandung, Kamis, 25 Mei 2023.
Suharti mengaku akan menyampaikan temuan tersebut ke setiap parpol. Ia berharap agar parpol segera melakukan verifikasi administrasi dan analisis kegandaan hingga batas akhir 24 Juni 2023.
"Identifikasi kegandaan ini, nantinya akan disampaikan ke parpol pada 24 Juni untuk melakukan perbaikan. Jadi bacaleg ini terdaftar lebih dari satu parpol. Ada yang dua bahkan sampai tiga parpol," jelasnya.
Suharti menambahkan kondisi tersebut pun pernah dialami saat pemilu 2019 lalu. Namun pastinya nama-nama bacaleg ganda tersebut akan segera terverifikasi hingga batas akhir.
"Di 2019 ada kasus serupa. Tetapi nanti kita akan cek juga, apakah hanya kesamaan nama atau juga kesamaan orang. Nanti kita deteksi kesamaan ini melalui NIK," ungkapnya.
Sementara itu Suharti mengaku hingga proses verifikasi saat ini tidak ada bacaleg berstatus ASN atau pun TNI/Polri aktif. Namun ada beberapa pensiunan ASN maupun TNI/Polri yang turut bertarung untuk duduk di kursi DPRD Kota Bandung.
"Enggak (ASN atau TNI/Polri) yang aktif. Kalau pensiunan ada. Tapi di KTPnya banyak yang belum diupdate. Misalnya masih aktif sebagai ASN padahal sudah pensiun," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandung: Komisi Pemilihan Umum (
KPU) Kota Bandung menemukan adanya 14 nama bakal calon legislatif (bacaleg) ganda dalam pendaftaran
bacaleg 2024. 14 bacaleg tersebut berasal dari sembilan
partai politik (parpol) terdaftar di parpol berbeda di kabupaten/kota lain.
"Total ada 14 bacaleg. Misal didaftarkan di Kota Bandung oleh Hanura. Tetapi didaftarkan juga PSI di Kabupaten Bandung. Jadi didaftarkan lebih dari satu partai," kata Suharti di Bandung, Kamis, 25 Mei 2023.
Suharti mengaku akan menyampaikan temuan tersebut ke setiap parpol. Ia berharap agar parpol segera melakukan verifikasi administrasi dan analisis kegandaan hingga batas akhir 24 Juni 2023.
"Identifikasi kegandaan ini, nantinya akan disampaikan ke parpol pada 24 Juni untuk melakukan perbaikan. Jadi bacaleg ini terdaftar lebih dari satu parpol. Ada yang dua bahkan sampai tiga parpol," jelasnya.
Suharti menambahkan kondisi tersebut pun pernah dialami saat pemilu 2019 lalu. Namun pastinya nama-nama bacaleg ganda tersebut akan segera terverifikasi hingga batas akhir.
"Di 2019 ada kasus serupa. Tetapi nanti kita akan cek juga, apakah hanya kesamaan nama atau juga kesamaan orang. Nanti kita deteksi kesamaan ini melalui NIK," ungkapnya.
Sementara itu Suharti mengaku hingga proses verifikasi saat ini tidak ada bacaleg berstatus ASN atau pun TNI/Polri aktif. Namun ada beberapa pensiunan ASN maupun TNI/Polri yang turut bertarung untuk duduk di kursi DPRD Kota Bandung.
"Enggak (ASN atau TNI/Polri) yang aktif. Kalau pensiunan ada. Tapi di KTPnya banyak yang belum diupdate. Misalnya masih aktif sebagai ASN padahal sudah pensiun," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)