Beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang banjir.
Beberapa wilayah di Kabupaten Tangerang banjir.

1.229 KK di Kabupaten Tangerang Terdampak Banjir

Hendrik Simorangkir • 15 Maret 2023 19:18
Tangerang: Sebanyak 1.229 Kepala Keluarga (KK) di delapan kecamatan di Kabupaten Tangerang terdampak banjir. Debit ketinggian air di delapan wilayah itu diperkirakan 20-60 sentimeter.
 
"Data yang yang kita miliki itu lebih dari 1.229 KK yang terdampak, dan laporannya masih on progres. Ketinggian air yang berada di delapan kecamatan itu paling rendahnya 10 sentimeter sampai 60 sentimeter, lantaran limpahan air sungai yang berdekatan permukiman terdekat," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Rabu, 15 Maret 2023.
 
Ujat menuturkan, delapan wilayah yang terdampak banjir yakni Pasar Kemis, Sindang Jaya, Teluknaga, Kelapa Dua, Sepatan, Jayanti, Sukamulya, dan Cikupa. Jumlah warga terbanyak yang terdampak banjir tersebut berada di dua kecamatan, yakni Pasar Kemis 40 KK. 
 
Baca: 781 KK di Periuk Tangerang Terdampak Banjir

"Teluknaga itu ada 500 KK dari dua desa seperti Tanjung Burung dan Tanjung Pasir. Di Teluknaga itu ada beberapa faktor, seperti tingginya gelombang air laut bisa berpengaruh terhadap surutnya air," jelasnya.

Menurut Ujat, banjir yang menerjang di delapan wilayah itu, sebagian sudah surut. "Tapi ada juga sebagian permukiman yang masih banjir dengan sampai satu sentimeter," ucap dia.
 
Ujat menjelaskan, akibat dari bencana tersebut sebagian warga di wilayah yang masih terdampak banjir mengungsi di musala setempat, serta warga lainnya masih bertahan di rumah masing-masing.
 
"Selain di Pasar Kemis, posko secara khusus juga di sediakan oleh pemerintah desa, seperti di Desa Teluknaga itu ada di rumah pak lurah di Tanjung Pasir," katanya.
 
Ujat menambahkan, dalam memenuhi kebutuhan korban banjir, pihaknya bersama stakeholder terkait telah menyalurkan sejumlah bantuan kebutuhan pangan dan obat-obatan serta keperluan lainnya.
 
"Kami juga sejauh ini masih terus melakukan pendataan dan pemetaan terkait jumlah korban yang terdampak," ungkapnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan