Makassar: Kebakaran yang terjadi di kawasan hutan pinus di Kabupaten Gowa sudah mulai bisa dikendalikan. Setelah Pemadam Kebakaran (Damkar) Gowa bersama dengan instansi terkait turun melakukan pemadaman.
Kepala Dinas Damkar Gowa, Rostam Razak, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sejak Rabu, 27 September 2023 dan berlanjut hingga hari ini.
"Tadi saya terima laporan, kemarin juga terjadi di Malino, tapinkita sudah tangani," kata Rostam di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 28 September 2023.
Dia mengatakan pihaknya saat ini belum bisa memastikan berapa luas yang mengalami kebakaran di kawasan hutan pinus Malino Kabupaten Gowa tersebut. Pihaknya saat ini masih fokus untuk mengendalikan api.
"Luas lahan kebakaran, untuk sementara kita masih belum bisa pastikan berapa karena lakukan tindakan pengamanan dulu sekarang," jelasnya.
Dalam mengendalikan api yang menyebar di kawasan hutan pinus tersebut pihaknya menurunkan sebanyak 18 petugas dibantu dengan instansi lain seperti TNI, Polri, dan Manggala Agni.
"Situasi di Malino saat ini sudah mulai aman, tinggal kita sisir-sisir saja titik api yang masih ada asap," ungkap Rostam.
Dengan adanya kejadian seperti itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Gowa agar tidak membakar sampah di tempat atau titik yang memungkinkan terjadinya kebakaran.
Makassar:
Kebakaran yang terjadi di kawasan hutan pinus di
Kabupaten Gowa sudah mulai bisa dikendalikan. Setelah Pemadam Kebakaran (Damkar) Gowa bersama dengan instansi terkait turun melakukan pemadaman.
Kepala Dinas Damkar Gowa, Rostam Razak, mengatakan kebakaran tersebut terjadi sejak Rabu, 27 September 2023 dan berlanjut hingga hari ini.
"Tadi saya terima laporan, kemarin juga terjadi di Malino, tapinkita sudah tangani," kata Rostam di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 28 September 2023.
Dia mengatakan pihaknya saat ini belum bisa memastikan berapa luas yang mengalami kebakaran di kawasan hutan pinus Malino Kabupaten Gowa tersebut. Pihaknya saat ini masih fokus untuk mengendalikan api.
"Luas lahan kebakaran, untuk sementara kita masih belum bisa pastikan berapa karena lakukan tindakan pengamanan dulu sekarang," jelasnya.
Dalam mengendalikan api yang menyebar di kawasan hutan pinus tersebut pihaknya menurunkan sebanyak 18 petugas dibantu dengan instansi lain seperti TNI, Polri, dan Manggala Agni.
"Situasi di Malino saat ini sudah mulai aman, tinggal kita sisir-sisir saja titik api yang masih ada asap," ungkap Rostam.
Dengan adanya kejadian seperti itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Gowa agar tidak membakar sampah di tempat atau titik yang memungkinkan terjadinya kebakaran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)