Solo: Kawasan Stadion Manahan Solo dipastikan bakal steril dari pedagang kaki lima (PKL) selama Piala Dunia U-17 digelar, pada 27 Oktober 2023 hingga awal Desember 2023. Diketahui, Piala Dunia U-17 dijadwalkan pada November 2023.
"Mulai steril tanggal 27 Oktober 2023, semua kegiatan di sekitar stadion dihentikan. Jadi sebelum, selama dan beberapa waktu setelah perhelatan dilaksanakan," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo Rini Kusumandari, di Solo, Senin, 28 Agustus 2023.
Sementara itu, FIFA melakukan sidak secara tertutup Senin, 28 Agustus 2023. Sidak FIFA dilakukan ke sejumlah lapangan yang akan menjadi venue Piala Dunia U-17 di antaranya Stadion UNS dan Lapangan Blulukan.
Ia menambahkan, dari sidak diperoleh hasil evaluasi dari FIFA diantaranya terkait pemotongan reli di sekitar tribun VIP.
"Dari hasil ini sudah disampaikan secara garis besar saja kalau detail nanti nunggu diberikan rekomendasi. Pertama masalah di tribun untuk reli di dekat VIP itu meminta untuk dipotong karena mengganggu pandangan," bebernya.
Selain itu, diperlukan penambahan furniture yang ada di stadion Manahan Solo. Ada juga evaluasi terkait pemusatan pengamanan yang diminta pihak FIFA.
"Untuk pengamanan dari FIFA minga dipusatkan di satu lokasi yakni di Stadion Manahan. Kalau kita kan ada yang di Dispora dan di Manahan," ungkapnya.
Solo: Kawasan
Stadion Manahan Solo dipastikan bakal steril dari pedagang kaki lima (PKL) selama Piala Dunia U-17 digelar, pada 27 Oktober 2023 hingga awal Desember 2023. Diketahui,
Piala Dunia U-17 dijadwalkan pada November 2023.
"Mulai steril tanggal 27 Oktober 2023, semua kegiatan di sekitar stadion dihentikan. Jadi sebelum, selama dan beberapa waktu setelah perhelatan dilaksanakan," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo Rini Kusumandari, di Solo, Senin, 28 Agustus 2023.
Sementara itu,
FIFA melakukan sidak secara tertutup Senin, 28 Agustus 2023. Sidak FIFA dilakukan ke sejumlah lapangan yang akan menjadi venue Piala Dunia U-17 di antaranya Stadion UNS dan Lapangan Blulukan.
Ia menambahkan, dari sidak diperoleh hasil evaluasi dari FIFA diantaranya terkait pemotongan reli di sekitar tribun VIP.
"Dari hasil ini sudah disampaikan secara garis besar saja kalau detail nanti nunggu diberikan rekomendasi. Pertama masalah di tribun untuk reli di dekat VIP itu meminta untuk dipotong karena mengganggu pandangan," bebernya.
Selain itu, diperlukan penambahan furniture yang ada di stadion Manahan Solo. Ada juga evaluasi terkait pemusatan pengamanan yang diminta pihak FIFA.
"Untuk pengamanan dari FIFA minga dipusatkan di satu lokasi yakni di Stadion Manahan. Kalau kita kan ada yang di Dispora dan di Manahan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)