Malang: RSUD Saiful Anwar (RSSA) di Kota Malang, Jawa Timur, mulai melaksanakan operasi pemisahan bayi kembar siam hari ini Sabtu, 12 Agustus 2023. Operasi pemisahan bayi kembar siam ini merupakan kali pertama dilakukan di RSSA Malang.
"Mulai jam 05.00 WIB pagi tadi persiapan," kata Kasubbag Hukum, Humas dan Pemasaran RSSA Malang, Donny Iryan Vebry Prasetyo, saat dikonfirmasi.
Bayi kembar siam yang menjalani operasi hari ini berjenis kelamin perempuan bernama Aliyah dan Aisiyah. Kedua bayi berusia 11 bulan itu merupakan anak dari pasangan H dan S, warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang lahir pada 15 September 2022 di RSSA Malang.
Dari hasil analisa tim dokter, bayi kembar siam itu mengalami kondisi perut yang menempel dengan istilah omphalofagus. Selain itu organ dalam liver atau hati menempel, serta penyatuan pada tulang dada bayi tersebut.
Donny menerangkan, pihak RSSA telah mempersiapkan sarana prasarana operasi pemisahan kembar siam sejak pagi tadi. Operasi pun masih berlangsung hingga saat ini.
"(Operasi) sekarang masih berlangsung. Nanti (wawancara) doorstop saja. Saya kabarin klo tim sudah bisa diganggu," jelasnya.
Sementara Dokter spesialis anak RSSA Malang, Satrio Wibowo, mengatakan ada 40 sampai 50 tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat dalam operasi pemisahan kembar siam tersebut. Sejumlah dokter ahli dan berpengalaman baik di tingkat nasional dan internasional juga dilibatkan dalam operasi kali ini.
"Tim cukup besar, ada sekitar 40-50 orang yang terlibat. Mulai dari dokter ahli hingga tim keperawatan, farmasi, dan gizi," kata Satrio, Kamis, 10 Agustus 2023.
Nantinya usai pelaksanaan operasi yang akan berlangsung kurang lebih selama 10 hingga 12 jam tersebut, pasien akan ditempatkan di Unit Perawatan Intensif (ICU) untuk beberapa waktu. Orang tua juga tidak diperkenankan untuk kontak dengan pasien.
Malang: RSUD Saiful Anwar (RSSA) di Kota Malang,
Jawa Timur, mulai melaksanakan operasi
pemisahan bayi kembar siam hari ini Sabtu, 12 Agustus 2023. Operasi pemisahan
bayi kembar siam ini merupakan kali pertama dilakukan di RSSA Malang.
"Mulai jam 05.00 WIB pagi tadi persiapan," kata Kasubbag Hukum, Humas dan Pemasaran RSSA Malang, Donny Iryan Vebry Prasetyo, saat dikonfirmasi.
Bayi kembar siam yang menjalani operasi hari ini berjenis kelamin perempuan bernama Aliyah dan Aisiyah. Kedua bayi berusia 11 bulan itu merupakan anak dari pasangan H dan S, warga Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, yang lahir pada 15 September 2022 di RSSA Malang.
Dari hasil analisa tim dokter, bayi kembar siam itu mengalami kondisi perut yang menempel dengan istilah omphalofagus. Selain itu organ dalam liver atau hati menempel, serta penyatuan pada tulang dada bayi tersebut.
Donny menerangkan, pihak RSSA telah mempersiapkan sarana prasarana operasi pemisahan kembar siam sejak pagi tadi. Operasi pun masih berlangsung hingga saat ini.
"(Operasi) sekarang masih berlangsung. Nanti (wawancara) doorstop saja. Saya kabarin klo tim sudah bisa diganggu," jelasnya.
Sementara Dokter spesialis anak RSSA Malang, Satrio Wibowo, mengatakan ada 40 sampai 50 tenaga kesehatan (nakes) yang terlibat dalam operasi pemisahan kembar siam tersebut. Sejumlah dokter ahli dan berpengalaman baik di tingkat nasional dan internasional juga dilibatkan dalam operasi kali ini.
"Tim cukup besar, ada sekitar 40-50 orang yang terlibat. Mulai dari dokter ahli hingga tim keperawatan, farmasi, dan gizi," kata Satrio, Kamis, 10 Agustus 2023.
Nantinya usai pelaksanaan operasi yang akan berlangsung kurang lebih selama 10 hingga 12 jam tersebut, pasien akan ditempatkan di Unit Perawatan Intensif (ICU) untuk beberapa waktu. Orang tua juga tidak diperkenankan untuk kontak dengan pasien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)