Papua: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan 264,7 ton beras hingga 1.500 paket sembako di Papua. Bantuan diberikan kepada masyarakat Papua yang terdampak bencana kekeringan.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan, bantuan sudah dikirimkan ke wilayah Papua Tengah yang selanjutnya akan langsung diserahkan ke masyarakat yang membutuhkan.
"Jumlah bantuan sosial saat ini sebanyak 264,7 ton beras," kata Sandi pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Tak hanya itu, Kapolri juga mengirimkan 1.500 paket sembako, berisikan, beras 5 Kg, mi instan, susu kental manis, ikan sarden, dan kecap manis. Kemudian, dikirimkan pula bantuan untuk masyarakat berupa 1.000 jaket dewasa dan 150 jaket anak.
Menurut Sandi, untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan tersebut, Polri bersinergi dengan seluruh pihak terkait.
"Polri bekerja sama dengan TNI, BNPB dan Pemda Kabupaten Puncak untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan tersebut," ujar Sandi.
Sandi menjelaskan, bantuan itu akan dibawa dengan menggunakan pesawat terbang dari Timika menuju lokasi bencana di Agandume sekitar 40 menit dan ke Sinak sekira 1 jam.
"Bantuan yang sampai di Agandume kemudian di distribusikan menuju jalur darat atau jalan kaki ke Lambewi dan Oneri dengan estimasi selama setengah hari," ucap Sandi.
Papua: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyalurkan 264,7 ton beras hingga 1.500 paket sembako di Papua. Bantuan diberikan kepada masyarakat Papua yang terdampak bencana kekeringan.
Kepala Divisi (Kadiv) Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan, bantuan sudah dikirimkan ke wilayah Papua Tengah yang selanjutnya akan langsung diserahkan ke masyarakat yang membutuhkan.
"Jumlah bantuan sosial saat ini sebanyak 264,7 ton beras," kata Sandi pada Kamis, 10 Agustus 2023.
Tak hanya itu, Kapolri juga mengirimkan 1.500 paket sembako, berisikan, beras 5 Kg, mi instan, susu kental manis, ikan sarden, dan kecap manis. Kemudian, dikirimkan pula bantuan untuk masyarakat berupa 1.000 jaket dewasa dan 150 jaket anak.
Menurut Sandi, untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang membutuhkan tersebut, Polri bersinergi dengan seluruh pihak terkait.
"Polri bekerja sama dengan TNI, BNPB dan Pemda Kabupaten Puncak untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan tersebut," ujar Sandi.
Sandi menjelaskan, bantuan itu akan dibawa dengan menggunakan pesawat terbang dari Timika menuju lokasi bencana di Agandume sekitar 40 menit dan ke Sinak sekira 1 jam.
"Bantuan yang sampai di Agandume kemudian di distribusikan menuju jalur darat atau jalan kaki ke Lambewi dan Oneri dengan estimasi selama setengah hari," ucap Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)