Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian saat ini tengah menyiapkan master plan pembangunan di Kepri (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian saat ini tengah menyiapkan master plan pembangunan di Kepri (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)

Diproyeksikan Jadi Lokomotif Investasi, Pemerintah Genjot Pembangunan Kepri

Rosa Anggreati • 28 September 2022 16:03
Tanjungpinang:  Kepulauan Riau (Kepri) digadang-gadang jadi ujung tombak investasi dan pembangunan. Tentu semua aspek ditinjau dan dikaji secara mendalam. Wilayah Kepri dengan segala potensi dan khususnya berada di zona perbatasan sekaligus kawasan perairan internasional, Kepri mempunyai peran penting dalam kaitannya dengan hubungan internasional, khususnya dalam konteks ekonomi.
 
Menjadi salah satu dari 4 choke point dari perdagangan penting dunia, Kepulauan Riau yang berada di yang berada Selat Malaka menjadi strategis, dan diharapkan dapat meningkatkan investasi dengan metode Dual Track Strategic, yaitu Sector Strategic Advantage, dan Regional Strategic Advantage.  


Pemerintah Berkomitmen Membangun  Kepri


Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian saat ini tengah menyiapkan master plan pembangunan di Kepri.
 
"Kami dari Kantor Menko Perekonomian sudah menyiapkan master plan untuk Kepulauan Riau. Pembangunannya sudah kita siapkan, tinggal kita menunggu Peraturan Presiden untuk pengesahannya," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo.

Diproyeksikan Jadi Lokomotif Investasi, Pemerintah Genjot Pembangunan Kepri
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Kawasan Kepri meliputi tujuh wilayah administratif, yaitu Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang. 
 
Ketujuh wilayah tersebut sedang dilakukan pembangunan berbasis potensi daerah. Kabupaten Bintan ditujukan untuk dikembangkan sebagai pusat parisiwata internasional, industri maintenance - repair - and overhaul (MRO), serta industri pengolahan makanan.
 
Kabupaten Karimun sendiri diproyeksikan sebagai pusat industri maritim dan perikanan. Kabupaten Kepulauan Anambas ditujukan untuk dikembangkan sebagai sentra perikanan dan sekaligus wisata.
 
Diproyeksikan Jadi Lokomotif Investasi, Pemerintah Genjot Pembangunan Kepri
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Sememtara, Kota Tanjungpinang dikembangkan sebagai pusat pemerintah, pendidikan, wisata budaya melayu, dan industri halal. Untuk Kabupaten Lingga ditujukan sebagai pusat pertanian, perkebunan, peternakan, serta wisata.
 
Kota Batam ditujukan untuk dikembangkan sebagai pusat hubungan logistik internasional, pariwisata, industri kedirgantaraan, industri digital dan kreatif.
 
Tidak ketinggalan, pengembangan daerah di Kabupaten Natuna, dipetakan untuk dikembangkan sebagai jalur perdagangan laut, sentra perikanan dan kelautan, serta wisata.
 
"Di samping itu, kita juga yakin bahwa Kepri harusnya menjadi lokomotif investasi. Kita lihat mudah-mudahan berakhirnya covid-19, kita yakin bahwa Kepri ini akan bisa meningkatkan investasinya," ucap Wahyu optimis.
 
Diproyeksikan Jadi Lokomotif Investasi, Pemerintah Genjot Pembangunan Kepri
(Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Untuk diketahui, saat ini di Kepri telah berdiri Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang. Telah berjalan sekitar empat tahun, KEK  Galang Batang merupakan salah satu yang cepat pertumbuhannya dan mendorong peningkatan ekspor.
 
Tak hanya pengembangan KEK, pengembangan potensi wisata juga menjadi perhatian pemerintah. 
 
"Kita akan mencoba mendorong pembangunan bandara di Bintan, di samping sekarang yang sudah ada Tanjungpinang. Bandara ini kita harapkan bisa meningkatkan arus wisatawan yang masuk ke Bintan. Kemudian, infrastruktur yang dibutuhkan adalah konektivitas darat, yaitu jembatan Batam-Bintan. Mungkin bisa dibayangkan kalau Batam dan Bintan menyatu, maka ini benar-benar menjadi kekuatan ekonomi yang sangat bagus," ucap Wahyu.


Pemprov Kepri Siap Kawal Pembangunan di 7 Kabupaten dan Kota


Di tempat yang sama, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyambut baik keinginan pemerintah pusat memfasilitasi percepatan beberapa pembangunan proyek infrastruktur.
 
"Bagi kita di daerah, kita terus berkomunikasi, terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat, supaya apa yang menjadi daya dukung untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus, kawasan perdagangan bebas, dan pelabuhan bebas di Kepri bisa segera terwujudkan dengan pengembangan investasi yang cepat dan besar," kata Gubernur Ansar.
 
Diproyeksikan Jadi Lokomotif Investasi, Pemerintah Genjot Pembangunan Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad (Foto:Dok.Renjana Pictures/Febri)
 
Guna mendorong percepatan pembangunan infrastruktur, Gubernur Ansar mengaku pihaknya telah melakukan pembebasan lahan untuk jembatan Batam-Bintan.
 
"Semua ini kita lakukan secara serius, transparan, sehingga hasilnya juga baik. Dan bagi kita kan ini pasti melahirkan growth through growth full. Dan kalau growth through growth full ini berkembang, kita tinggal hanya mengurus bagaimana trickle down effect-nya ke kabupaten dan kota yang lain," jelas Ansar.
 
Bila membahas pariwisata, lanjut Ansar, pihaknya tinggal mengurus tourism linkage nanti ke Anambas, Natuna, dan Lingga.
 
“Kita pun tinggal mengurus nelayan, petani, perajin. Karena pasarnya tersedia “ jelas Ansar.
 
Selain fokus pada pembangunan infrastruktur, yang juga tak kalah penting adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM). 
 
"Nanti kita akan lakukan skema bersama, bagaimana percepatan pengembangan SDM. Contoh, di Karimun tahun ini kita bangun suatu gedung workshop besar, dan kita sudah komunikasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Nanti ada pelatihan-pelatihan tenaga kerja di sana dari rescalling dan upscalling juga kita dorong, sehingga sebagian juga bisa dinikmati oleh masyarakat," pungkas orang nomor satu Provinsi Kepri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan