Mojokerto: Polisi sudah mengantongi pelaku pembacokan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Mojokerto. Diduga, pelaku ialah teman sekolah korban.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi mengatakan korban MBA, (18), dibacok di bagian bahu sebelah kanan.
Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 4243 QN seorang diri. Tiba-tiba dari arah belakang sebelah kanan, korban dibacok.
“Pelaku mendahului dari kanan kemudian membacok bahu bahu korban, korban sempat melihat. Yang korban lihat (pelaku) adalah teman sekolahnya. Pengakuan korban, teman sekolah namun masih kami lakukan penyelidikan,” kata Heru, Rabu, 14 September 2022.
Baca: Pelajar di Mojokerto Dibacok Teman Sekolah
Berdasarkan keterangan korban, pihaknya sudah mengantongi nama pelaku. Saat ini, pihaknya masih memastikan kebenarannya terhadap pengakuan korban terkait terduga pelaku. Pihaknya juga masih memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
“Dia hanya melihat sekilas pelaku, tapi dia tahu siapa yang membacok. Dia menyampaikan hanya kenal. Tahu ciri-cirinya, iya yang dikenal atau yang dilihat sekolah hanya satu orang. Masih kami lidik (penyelidikan). Apakah benar pengakuan korban ini,” ucap dia.
Mojokerto: Polisi sudah mengantongi pelaku
pembacokan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Mojokerto. Diduga, pelaku ialah teman
sekolah korban.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi mengatakan korban MBA, (18), dibacok di bagian bahu sebelah kanan.
Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 4243 QN seorang diri. Tiba-tiba dari arah belakang sebelah kanan, korban dibacok.
“Pelaku mendahului dari kanan kemudian membacok bahu bahu korban, korban sempat melihat. Yang korban lihat (pelaku) adalah teman sekolahnya. Pengakuan korban, teman sekolah namun masih kami lakukan penyelidikan,” kata Heru, Rabu, 14 September 2022.
Baca:
Pelajar di Mojokerto Dibacok Teman Sekolah
Berdasarkan keterangan korban, pihaknya sudah mengantongi nama pelaku. Saat ini, pihaknya masih memastikan kebenarannya terhadap pengakuan korban terkait terduga pelaku. Pihaknya juga masih memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
“Dia hanya melihat sekilas pelaku, tapi dia tahu siapa yang membacok. Dia menyampaikan hanya kenal. Tahu ciri-cirinya, iya yang dikenal atau yang dilihat sekolah hanya satu orang. Masih kami lidik (penyelidikan). Apakah benar pengakuan korban ini,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)